10/10/13

Islam datang Pagang Hilang

Orang-orang Yahudi di negeri-negeri Arab merupakan kaum imigran yang besar, kebanyakan mereka tinggal di Yaman dan Yathrib. Di samping itu kemudian agama Majusi (Mazdaisma) Persia tegak menghadapi arus kekuatan Kristen supaya tidak sampai menyeberangi Furat (Euphrates) ke Persia, dan kekuatan moril demikian itu didukung oleh keadaan paganisma di mana saja ia berada. Jatuhnya Rumawi dan hilangnya kekuasaan yang di tangannya, ialah sesudah pindahnya pusat peradaban dunia itu ke Bizantium.

Gejala-gejala kemunduran berikutnya ialah bertambah banyaknya sekta-sekta Kristen yang sampai menimbulkan pertentangan dan peperangan antara sesama mereka. Ini membawa akibat merosotnya martabat iman yang tinggi ke dalam kancah perdebatan tentang bentuk dan ucapan, tentang sampai di mana kesucian Mariam: adakah ia yang lebih utama dari anaknya Isa Almasih atau anak yang lebih utama dari ibu - suatu perdebatan yang terjadi di mana-mana, suatu pertanda yang akan membawa akibat hancurnya apa yang sudah biasa berlaku.

Cara-cara penyembahan berhala orang-orang Arab dahulu itu banyak sekali macamnya. Bagi kita yang mengadakan penyelidikan dewasa ini sukar sekali akan dapat mengetahui seluk-beluknya. Nabi sendiri telah menghancurkan berhala-berhala itu dan menganjurkan para sahabat menghancurkannya di mana saja adanya. Kaum Muslimin sudah tidak lagi bicara tentang itu sesudah semua yang berhubungan dengan pengaruh itu dalam sejarah dan lektur dihilangkan. Tetapi apa yang disebutkan dalam Quran dan yang dibawa oleh ahli-ahli sejarah dalam abad kedua Hijrah - sesudah kaum Muslimin tidak lagi akan tergoda karenanya - menunjukkan, bahwa sebelum Islam paganisma dalam bentuknya yang pelbagai macam, mempunyai tempat yang tinggi.

Di samping itu menunjukkan pula bahwa kekudusan berhala-berhala itu bertingkat-tingkat adanya. Setiap kabilah atau suku mempunyai patung sendiri sebagai pusat penyembahan. Sesembahan-sesembahan zaman jahiliah inipun berbeda-beda pula antara sebutan shanam (patung), wathan (berhala) dan nushub.

Shanam ialah dalam bentuk manusia dibuat dari logam atau kayu, Wathan demikian juga dibuat dari batu, sedang nushub adalah batu karang tanpa suatu bentuk tertentu. Beberapa kabilah melakukan cara-cara ibadahnya sendiri-sendiri.

Mereka beranggapan batu karang itu berasal dari langit meskipun agaknya itu adalah batu kawah atau yang serupa itu. Di antara berhala-berhala yang baik buatannya agaknya yang berasal dari Yaman. Hal ini tidak mengherankan.

Kemajuan peradaban mereka tidak dikenal di Hijaz, Najd atau di Kinda. Sayang sekali, buku-buku tentang berhala ini tidak melukiskan secara terperinci bentuk-bentuk berhala itu, kecuali tentang Hubal yang dibuat dari batu akik dalam bentuk manusia, dan bahwa lengannya pernah rusak dan oleh orang-orang Quraisy diganti dengan lengan dari emas. Hubal ini ialah dewa orang Arab yang paling besar dan diletakkan dalam Ka'bah di Mekah. Orang-orang dari semua penjuru jazirah datang berziarah ke tempat itu.

Tidak cukup dengan berhala-berhala besar itu saja buat orang-orang Arab guna menyampaikan sembahyang dan memberikan kurban-kurban, tetapi kebanyakan mereka itu mempunyai pula patung-patung dan berhala-berhala dalam rumah masing-masing. Mereka mengelilingi patungnya itu ketika akan keluar atau sesudah kembali pulang, dan dibawanya pula dalam perjalanan bila patung itu mengijinkan ia bepergian. Semua patung itu, baik yang ada dalam Ka'bah atau yang ada di sekelilingnya, begitu juga yang ada di semua penjuru negeri Arab atau kabilah-kabilah dianggap sebagai perantara antara penganutnya dengan dewa besar. Mereka beranggapan penyembahannya kepada dewa-dewa itu sebagai pendekatan kepada Tuhan dan menyembah kepada Tuhan sudah mereka lupakan karena telah menyembah berhala-berhala itu.

Oleh karena itu, dan sebagai markas perdagangan jazirah Arab yang istimewa, Mekah dianggap sebagai ibukota seluruh jazirah. Kemudian Allah SWT menghendaki pula ia menjadi tanah kelahiran Nabi Muhammad, dan dengan demikian ia menjadi sasaran pandangan dunia sepanjang zaman. Ka'bah tetap disucikan dan Islam pun berkembang hingga kini.

Judaisme (Yahudisme), Kristen, dan Islam adalah tiga agama besar yang mengebohkan jazirah Arab dan sekitar. Ketika para penginjil menyusun injil-injil versi mereka (Markus, Lukas, Yohanes, Matius), Yahudi dan ajaran Kabalah murninya terdesak dan berbenturanlah agama Yahudi dengan Kristen. Ketika Islam datang dengan Muhammad SAW, maka Kristen menjadi kebingungan karena Islam menyatakan apa yang dikatakan pendahulunya bahwa Yesus (Isa) adalah nabi. Jangan heran jika melihat negeri di mana tiga agama besar lahir ini terkadang dekat dengan pagan kembali jika fanatisme mereka mencuat ke permukaan. Jika mereka kembali ke fitrah, mereka akan tetap menyembah Yang Maha Esa.

10/8/13

PERIODISASI KEPEMIMPINAN DI DAERAH SURABAYA

K. H. MAS MANSYUR
PERIODE  1921 -  

Muhammadiyah Cabang Surabaya secara resmi berdiri pada tanggal 1 November 1921, yang dilantik langsung oleh K.H. Ahmad Dahlan, dimana sebagai Ketua : K.H. Mas Mansyur yang dibantu oleh K.H. Ali dan didukung oleh para Mubaligh : H. Ashari Rawy, H. Ali Ismail dan K. Utsman.

K.H. Mas Mansyur, lahir di Surabaya tanggal 25 Januari 1896 dan wafat pada 12 April 1946  di kota Surabaya yang dimakamkan di komplek pemakaman Masjid Ampel. Ia mendapat pendidikan agama di Makkah dan Al Azhar Mesir, setelah perang dunia I pecah, ia kembali ke Surabaya kemudian aktif di Muhammadiyah dan Sarekat Islam, bersama HOS.Cokroaminoto pada 1926 aktif di Muktamar ‘Alam Islamy. Disamping itu beliau juga termasuk kelompok Empat Serangkai, yaitu K.H. Mas Mansyur dari golongan Agama, Ir.Soekarno golongan Politik, M.Hatta golongan Ekonomi dan Ki Hajar Dewantoro golongan Pendidikan dan kebudayaan.

Menurut cerita dari K.H. M.Yazid yang masih memiliki hubungan kekeluarga dengan Mas Mansyur, bahwa K.H. Mas Mansyur merupakan salah satu tokoh nasional yang di takuti Jepang, sehingga untuk menghentikan perjuangannya beliau di suntik serum kera hingga meninggal.

Tahun 1930-1937 Sebagai Konsul H.B. yang pertama untuk Daerah Karesidenan Surabaya, ditunjuk oleh H.B. Muhammadiyah Yogya adalah Bapak. K. H. Mas Mansyur, diantara kegiatannya adalah ;
1.  Mempertebal Akidah Islam
2.  Mempererat Ukhuwah Islamiyah
3.  Menghargai Waktu.
4.  Menggiatkan Tabligh hingga terbentuknya beberapa Ranting dan lain sebagainya yang disebutkan dalam “langka dua belasnya“

K. H. FAQIH USMAN
PERIODE  1937 – 1942

Tahun 1937-1942 Bapak K. H. Faqih Usman dari Cabang Gresik terpilih untuk menggantikan Bapak K. H. Mas Mansyur dalam konggres ke 26 di Yogyakarta,  Tanggal 8–15 Oktober 1937 terpilih sebagai ketua Hoofd Besuur dan harus pidah ke Yogyakarta.

Mengingat perjuangan dengan senjata tidak terelakkan sehingga K.H. Faqih Usman bersama K.H. Masykur  pengurus Nahdhotul Ulama, membentuk Markas Sabilillah untuk melakukan serangan-serangan secara sporadic, karena keterbatasan pasukan dan amunisi serta untuk strategi perjuangan sehingga  Markas Sabilillah selalu berpindah-pindah tempat.

H. ABDUL HADI
PERIODE  1942 – 1952

K. H. Faqih Usman mempelopori berdirinya M.I.A.I., partai Islam kemudian Masyumi.
Tahun 1942-1952 H. Abdulhadi, anggota Muhammadiyah Cabang Pekalongan yang bermukim dan berdagang di Jl. Sasak Surabaya dipilih sebagai konsul H.B. Dalam masanya dapat dibentuk koperasi Islam Surabaya (K.I.S.).

H. M. SOLEH IBRAHIM
PERIODE  1952 – 1955

1952-1955 Konferensi Muhammadiyah Daerah Karesidenan Surabaya yang ke III di Surabaya tanggal 18-19 Tahun 1952, Bapak H. M. Soleh Ibrahim terpilih kembali Ketua Majelis Perwakilah P.B. Muhammadiyah Daerah ex Karesidenan Surabaya dan Bojonegoro. (Konsul H.B. diganti dengan Majelis Perwakilan Pengurus Besar) dengan susunan Anggotanya sebagaimana tersebut dalam S.K. No. 128/B, tanggal 4 Jumadil Awal 1372 atau tanggal 20 Januari 1953 (terlampir). Kantor Perwakilan Pusat Pimpinan Muhammadiyah Surabaya di Jalan Ambengan 42 Surabaya

H. M. SALEH IBRAHIM
PERIODE  1956 – 1959

Tahun 1956-1959 Bapak H. M. Saleh Ibrahim terpilih untuk yang kedua kalinya dalam konferensi Daerah ke IV Mojoketo, sebagai Ketua Majelis Perwakilah PP Muhammadiyah Daerah ex Karesidenan Surabaya (Istilah PB. Diganti dengan PP.) sebagaimana tersebut dalam SK. PP. Nomor 30/B/ tanggal 18 Ramadhan 1377 atau 8 April 1958 (Terlampir).
Daerah Bojonegoro dipisah dan mempunyai Majelis Perwakilah sendiri dengan ketuanya Bpk. Mashudi.

DR.SOEWANDHI
PERIODE  1962 – 1964

1960-1962 Konfenensi Daerah yang ke 12 diadakan di Surabaya pada tanggal 9-10 April 1960, telah memilih Bapak M. Zuchal Kusuma sebagai Ketua Majelis Perwakilah PP Muhammadiyah ex Karesidenan Surabaya, kemudian kedudukan Majelis dipindahkan ke Jombang (Terlampir). Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi yang menetapkan  bahwa tiap Kabupaten / Kotamadya dibentuk Pimpinan daerah/Kotamadya, sehingga Kotamadya Srabaya memisahkan diri  dari perwakilah Pimpinan Pusat di Jombang. Dan membentuk Pimpinan Daerah, serta membagi Kota Surabaya menjadi lima Cabang.
  1. Cabang Tengah diketuai oleh Bapak Dr. Muhammad Soewandhi
  2. Cabang Timur Bapak H. M. Usman Muttaqien
  3. Cabang Selatan Bapak Soewinto
  4. Cabang Utara Bapak Achmad Gani
  5. Cabang Barat…………………………
H. M. ANWAR ZAIN
PERIODE  1962 – 1964

Sedangkan sebagai ketua Pimpinan Muhammadiyah Kotamadya Surabaya adalah Bapak H. M. Anwar Zain (Tahun 1962-1964).

H. M. ANWAR ZAIN
PERIODE  1964 – 1966

Tahun 1964-1966 Bapak. H. M. Anwar Zain terpilih kembali untuk yang ketiga kalinya. Sebagai Ketua Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kotamadya Surabaya

Tahun 1964-966 Bapak. H. M. Anwar Ibrahim terpilih kembali untuk yang keempat kali dan yang terakhir, karena beliau terpilih sebagai Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur. Dalam Periode H. M. Anwar Zain inilah Kotamadya Surabaya dibagi lagi menurut kecamatan, sehingga berdirilah 17 Cabang ditiap Kecamatan, yang masing-masing Cabang berlomba mendirikan amal usaha terutama pendidikan, sedangkan amal usaha yang telah ada diserahkan kepada cabang setempat.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya resmi berdiri sejatan tanggal 25 Sya’ban 1386 bertepatan dengan 25 Oktober 1966, sesuai dengan surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor L.-015/D-1/66 dengan luas lingkungannya meliputi seluruh Daerah Kotamadya Surabaya.


Muhammadiyah Periode 1974-1977

Ketua              : M. Wisatmo
Wakil Ketua    : Nurhasan Zein
Sekretaris        : Mustaqim Fadhil
Sekretaris 2     : Satoto
                                         
Lajnah Tarjih Tahun 1976
Utusan yang hadir :
Sawahan          : Ibrahim Ilyas, Minhaj, Kusmini Parjuni
Gubeng           : Asfar, Abdul Muhith, Ibu Saleh
Wonokromo    : Chirzin, Yusuf Ilyas, K.Fadlan
Tandes             : K. Juraid Mahfud
Tegalsari          : Saidoe, Sarbini
Aisyiyah          : Ibu Masamah Syukur

Tabligh
Ketua              : Sismono
Wakil Ketua 1 : M. Syahroni
Wakil Ketua 2 : Slamet Riyadi, BA
Sekretaris 1     : Anis Idris
Sekretaris 2     : M. Sulkan Imani, BA
Bendahara       : Syarful Mudawam
Anggota          : Sutaji, Nurkholis Huda, M.Sabron, Jazuli, M.Ifandi

PKU
Ketua              : Imam Purboyo
Sekretaris        : M. Ichwandi

Dikdasmen
Ketua              : Mashadi, BA
Sekretaris        : Ahmad Naryo, BA
Bendahara       : Sugito, BA

Pustaka
Ketua              : Syakur Idris
Sekretaris        : Abdullah

Ekonomi
Ketua              : Nurhasan Zein
Sekretaris        : Lubis Arsyad
Bendahara       : Ibrahim Ali, BA

Wakaf             :
Ketua              : Arsyad Lubis
Sekretaris        : Abdul Ghofar
Bendahara       : M.Sanusi

Kondisi PMC
Saat itu Muhammadiyah Cabang yang berdiri 17 Cabang

Kegiatan :
  1. dakwah jama'ah sebulan sekali
  2. mengadakan islah PMC dengan PMC tandingan
mengadakan gerakan Tilka Asratun Kalimah


A I N U R R O F I Q
PERIODE  1971 – 1975

Tahun 1971-1972, Bapak. H. M. Ainurrofiq Mansyur tarpilih sebagai Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kotamadya Surabaya, sesuai dengan Surat Nomor : A-I/037/1972, tentang Susunan Anggota Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kodya Surabaya Periode 1971 – 1974, yang terdiri dari :
K e t u a             : K. Aunurrofiq
Wakil Ketua I     : Sismono
Wakil Ketua II    : Wisatmo
Sekretaris          : Drs. Musta’in
Bendahara         : Nurhasan Zein


DRS. EC. LUBIS ARSYAD MUTHAHER
PERIODE  1975 – 1980

????????????
PERIODE 1980 - 1985

A B D I L L A H
PERIODE  1985 – 1990

- Ketua                                                     : Abdillah
- Anggota                                                 : H. Soepardi
                                                                    Mashadi, BA
                                                                    K. Djuraid Machfudz
                                                                    Drs. Noer K. Hassan
                                                                    Drs. Mundzir
                                                                    Satoto, BA
                                                                    Saidu Marhaban

Melalui  Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya yang diselenggarakan tanggal 25-26 Shafar 1411 H / 15-16 September 1990 yang bertempat di Cabang Karangpilang serta memperhatikan hasil keputusan Musyawarah Daerah yang diselenggarakan pada tahun 1989 yangh bertempat di Cabang Bubutan Barat dengan perlunya diadakan resafle Pimpinan dengan susunan  sebagai berikut :

- Ketua                                                     :  Abdillah
 - Wakil Ketua I                                       :  K. H. Djuraid Mahfudz
 - Wakil Ketua II                                      :  H. Soepardi
 - Sekretaris                                             :  Drs. Saifuddin Zaini
 - Wakil Sekretaris                                  :  Zainal Ihsan
 - Bendahara                                           :  H. Saidoe Marhaban
- Wakil Bendahara                                 :  Drs. H. M. Abbas Ch.
- Anggota                                                 :  M. Jayid Ibnu Djaiz
- Anggota                                                 :  Mashadi, BA
- Anggota                                                 :  Satoto, BA
- Anggota                                                 :  Sonhadji Bisri
-Anggota                                                  :  M. Md. Soerjat

Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah Pengajian setiap hari ahad ke 2 yang pelakasanaannya diserahkan kepada Majelis Tabligh, Baitul Arqom, Pembinaan cabang,

Problematika Wilayah Kerja

Sebagai organisasi yang brgerak dalam mesyarakat Indonesia, maka sudah seharusnya Muhammadiyah juga harus mengikuti peraturan dan ketentuan yangberlaku dimasyarakat. Demikian ini adalah kepribadian Muhammaiyah , yang selalu mengindahkan perundang-udangan yang berlaku, Karena sangat pesatnya perubahan Wilayah kerja Pemetintah, halk menimbulkan kesulitan bagi Muhammadiyah terutama Surabaya untuk mengikutinya. Sebagai contoh : Peekaran wilayah kerja kecamatan di Kotamadya Surabaya yang dulunya hanya 19 kecamaan, pada tahun 1988 sudah berkembang lagi menjadi 24 dan kemudia 27 kecamatan. Sehubungan dengan adanya penataan wilayah kerja PCM sesuai dengan wilayah kerja pemerintah yang dalam hal ini ternyata muncul masalah dari salah satu Cabang Muhammadiyah karena wilayah kerjanya adalah wilayah Cabang lain, dan setelah melewati beberapa proses ternyata permasalahan ini tidak kunjung selesai Dalam Hal ini PMD Kodya Surabaya menginginkan terlaksananya keputusan Musyawarah, akan tetapi PMW menginginkan adanya stabilitas di Muhammadiyah (khususnya Surabaya), yang akhirnya  Pimpinan  Muhammadiyah Kotamadya Surabaya menyerahkan permasalahan PMC Ngagel kepada Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur.

Pada Periode Abdilah telah terbentuk 19 Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan 110 Pimpinan Ranting Muhammadiyah Se-Kota Surabaya
Mencita-citakan :
Mendirikan Radio Amatir, Membentuk Korp Muballigh, Mencetak mimbar Jum’at, Menghimpun Dana untuk kesejahteraan Muballigh.

Untuk menunjang dakwah Muhammadiyah di Surabaya hal-hal yang telah dilakukan diantaranya adalah Pengajian Pimpinan, Baitul Arqom, Tertib Administrasi, membentuk unit usaha berupa badan usaha Koperasi Damata Surya (Business Club) yang mengumpulkan modal dari anggota, pengurus dan usahawan Muhammadiyah yang saat itu terkumpul Rp. 23.000.000,oo. Sebagai ketuanya diangkat Bapak H. Muhammad Ad. dan Pimpinan yang lain seperti H. Soegeng, H. Noor Faqih dll.

Kegiatan lainnya seperti Penataran perawatan jenazah, Pengelolaan Zakat, Sentralisasan dan koordinasi Idhul Fitri dan Idul Qurban, serta dakwah terpadu.

Dari program program ada saja program yang tidak terlaksana, hal ini dikarenakan belum terbinanya mekanisme kerjasama antar majelis, badan, lembaga serta ortom secara harmonis, terpadu dalam mebina dan mengembangkan cita-cita persyarikatan secara menyeluruh.

Menghadapi Pemilihan Umum tahun 1987, serta menunjuk hasil rapat pleno PP Muhammadiyah yang diperluas, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kotamadya Surabaya mengambil kebijakan diantaranya
1. Anggota Pmpinan termasuk majelis dan ortom tidak diperkenankan untuk kampanye, kecuali yang menjadi calon dalam pemilu dan tidak diperkenankan melibatkan persyarikatan, 2. Gedung Muhammadiyah berikut halamannya tidak diperkenankan untuk tempat kampanye, 3. Menegaskan kembali bahwa sesuai dengan keputusan Muktamar 38 tahun 1971 di Ujung Pandang dan ke 41 di Surakarta, bahwa Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan dan merupakan afiliasi dari seluruh partai /organisasi politik apapun., 4. Menghimbau kepada kontestan agar dalam kampanye tidak menyalahgunakan ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad S.W.T.

Musyawarah Lajnah Tarjih Surabaya pada tanggal 8 Sa’ban 1408 H / 27 Maret 1988 M, tentang : Tuntunan Shiyamu Romadhon, Qiyamu Romadhon, Ied Al Fitri dan Zakat Al Fitri yang dihadiri oleh : H.M.Hasyim manna (ketua), sedang anggota : terdiri dari : K.H.Abdullah Wasian, K. Abdul Muhith, M.Yazid Djaiz Akbar, K.A.Fadelan Irsyad, K.H. Djuraid Machfudz, H.Siadoe Marhaban,Achmad, M.Amin Djamal, A.Baidlowi Soufian, Zainal Abidin Im.Mudo.

Menindaklanjuti Keputusan Muktamar Ulama Tarjih Muhammadiyah ke XX tahun 1396/1976 di Garut Jawa Barat,Pimpinan  Daerah Muhammadiyah Majelis Tarjih Kotamadya Surabaya mengadakan siding Tarjih yang dilaksanakan pada hari Ahad, 23 Dzulhijjah 1407 H / 19 Juli 1987 M bertempat di Masjid Padiwojo Jalan Wonorejo II/15,tentang Takbir Zawaid pada Sholat Ied dan takbir Hari Raya, memutuskan : Tentang Angkat Tangan pada takbir Zawaid,  sebagai prasaran utama adalah bapak K.Abdul Muhith, sedang prasaran pembanding adalah bapak K.A.Fadelan Irsyad, K. Shachech Amien, dari PDM Majelis Tarjih:  H.M. Hasyim Manan (Ketua), A.Khalid Syukri BA (sekretaris), Drs. H. Hussein Aziz (Anggota), M.Zayyin Chudlari BA (Anggota), dengan lajnah Tarjih : H. Hasyim Manan (Ketua),sedang anggota terdiri dari : K.H.Abdullah Wasian, K. Abdul Muhith, M.Yazid Djaiz Akbar, K.A.Fadelan Irsyad, K.H. Djuraid Machfudz, H.Siadoe Marhaban,Achmad, M.Amin Djamal, A.Baidlowi Soufian, Zainal Abidin Im.Mudo.

Keputusan Muhammadiyah Tarjih Surabaya pada tanggal 23 Romadhon 1407 H/ 21 Mei 1987 M, pada hari Kamis bertempat di PAY Muhammadiyah jalan Gersikan 59 Surabaya tentang Sholat Jum’at yang bertepatan dengan hari Raya,sebagai Prasaran Utama adalah Bapak M. Yazid Ibnu Djaiz Akbar, sebagai prasaran Pembanding : Ikhwandi, Maslikhan, Abdul Muhith, A.Fadelan Irsyad, K.H.Abdullah Wasian, dari PDM Majelis Tarjih:  H.M. Hasyim Manan (Ketua), A.Khalid Syukri BA (sekretaris), Drs. H. Hussein Aziz (Anggota), M.Zayyin Chudlari BA (Anggota), dengan lajnah Tarjih : H. Hasyim Manan (Ketua),sedang anggota terdiri dari : K.H.Abdullah Wasian, K. Abdul Muhith, M.Yazid Djaiz Akbar, K.A.Fadelan Irsyad, K.H. Djuraid Machfudz, H.Saidoe Marhaban,Achmad, M.Amin Djamal, A.Baidlowi Soufian, Zainal Abidin Im.Mudo. Keputusannya adalah bahwa Sholat Jum’at yang bertepatan  pada dua hari raya tetap dilaksanakan.

MUHAMMAD YAZID
PERIODE  1990 – 1995

 - Ketua                                                    :  Muhammad Yazid
 - Wakil Ketua I                                       :  H. Soepardi
 - Wakil Ketua II                                      :  Drs. Saifuddin Zaini
 - Sekretaris                                             :  Drs. Agus Suwondo
 - Wakil Sekretaris                                  :  Drs. Mulyono
 - Bendahara                                           :  H. Achmad Marzuqie Thoha
- Wakil Bendahara                                 :  Drs. M. Zayin Chudlori
- Anggota                                                 :  K. Muhammad Amin Djamal
- Anggota                                                 :  Drs. Ec. Lubis Arsyad Muthaher
- Anggota                                                 :  H. Noor Faqih
- Anggota                                                 :  Piet Subagio
-Anggota                                                  :  Imam Syafi’I, SH
- Anggota                                                 :  Drs. Abdul Wahid Syukur    

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

Ketua                                                        : Drs. Aminuddin kasdi                       
Sekretaris                                                : Drs. Imam Nukhan    

Majelis Tabligh.
Ketua                                                        : Drs. M. Moeryanto                              
Sekretaris                                                 : Drs. Widadi Isnaini     

Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam (Tarjih & PPI)
Ketua                                                        : Drs. M.S. Khalil, MA       
Sekretaris                                                 : Drs. Sam’un                           

Musyawarah Tarjih Surabaya pada tanggal 01 Rajab 1415 H / 04 Desember 1994, di SD Muhammadiyah XVIII Mulyorejo Surabaya tentang Tuntunan Manasik Haji dan Umrah. Selanjutnya pada tanggal 24 Syawal 1415 H / 26 Maret 1995, Bapak Drs. Syaifudin Zaini selaku Wakil Ketua PDM Surabaya berhasil menyusun buku Tuntunan Manasik Haji Tamattu’, yang digunakan untuk sosialisasi pelaksanaan Bimbingan Ibadah Haji.,  disampiang itu juga mengadakan penataran dan lokakarya Administrasi Persyarikatan

Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Masyarakat

Ketua                                                         : R. Siyadi, BA                          
Sekretaris                                                  : Ir. Muhammad Mansyur                  

Menindaklanjuti kebijaksanaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengadakan kerjasama dengan Swiss

Majelis Wakaf dan Kehartabendaan

Ketua                                                          : Satoto, BA      
Sekretaris                                                  : Halim Mushthofa Kamal, SH

Majelis Pustaka

Ketua                                                          : Drs. Rahmat Abdul Mu’in   
Sekretaris                                                  : Drs. M. Affandi 


Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah
Ketua                         : Untung Margono, SH                   
Wakil Ketua              : Drs. Achmad Ruba’ie

Majelis Pembinaan Kesehatan (PK)
Ketua                         : dr. Muhammad Usman   
Sekretaris                  : Edy Djunaedi                                

Jumlah Cabang ada = 19
Jumlah Ranting ada =

DRS. H.ABDURRACHMAN AZIS MARZUKI, M.SI
PERIODE 1995 - 2000

Susunan Personalia Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya berdasarkan SK PP Muhammadiyah Nomor A-2/SKD/063/9500, tanggal 11 Dzulhijjah 1416 H / 02 April 1996 M. yang isinya mengangkat Saudara Drs. Abdurrachman Azis Marzuki sebagai ketua PDM Kota Surabaya , dan Sk Nomor A-2/SKD/064/9500, tanggal 11 Dzulhijjah 1416 H / 02 April 1996 M. yang isinya mengangkat dan menetapkan Pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.

Sesuai Rapat tanggal 12 Juni 1996, maka ditetapkan susunan PDM Kota Surabaya

Ketua                                                 : Drs. H.Abdurrachman Azis Marzuki, M.Si
Wakil Ketua I                                                : Muhammad Yazid
Wk. Ketua II                                      : Drs.H. A. Wachid Syukur
Sekretaris                                          : Drs.H. Saifuddin Zaini
Wakil Sekretaris                               : Drs. Mulyono Najamuddin
Bendahara                                        : Drs.H. Agus Suwondo
Wk. Bendahara                                : H. M. Bisri Nur Ch.
Anggota/Koordinator Cabang       : Muhammad Amin Djamal
Anggota/Koordinator Badan,
dan Ortom                                         : Drs. Ezif M. Fahmi Wasi’an, SK
Anggota/Koordinator Tarjih ,
Tabligh dan  Pendidikan                : Drs. Rahmat Abdul Mu’in
Anggota/Koordinator Pendidikan : Drs. H. Suherman Rosyidi, M.Com.
Anggota/Koordinator Sosial dan
Kesehatan                                        : Piet Subagio
Anggota/Koordinator Ekonomi     : Drs. Ezif M. Fahmi Wasia’an AK.
Wakaf dan Kehartabendaan         : Drs. H. Suherman Rosyidi, M.Com.

Karena ada personalia yang mengundurkan diri dari kepemimpinan PDM Kota Surabaya, maka tanggal 22 Muharram 1420 H / 07 Mei 1999 M. memutuskan susunan personalia sebagai berikut

Ketua                                                 : Drs. H.Abdurrachman Azis Marzuki, M.Si
Wakil Ketua I                                                : Drs.H. A. Wachid Syukur
Sekretaris                                          : Drs.H. Saifuddin Zaini
Wakil Sekretaris                               : Saiful Yuhri Wakang
Bendahara                                        : Drs.H. Agus Suwondo
Anggota/Koordinator Cabang       : Muhammad Amin Djamal
Anggota/Koordinator Badan,
dan Ortom                                         : Muhammad Hatta
Anggota/Koordinator Tarjih ,
Tabligh dan  Pendidikan                : H. Muhammad Yazid
Anggota/Koordinator Pendidikan : H. M. Bisri Noer Ch.
dan Ekonomi
Anggota/Koordinator Sosial dan
Kesehatan,  Wakaf & KHB                        : Piet Subagio

         Susunan ini mengalami perubahan, dan bertahan kurang dari dua tahun. Ini disebabkan dengan maraknya perkembangan politik nasional pasca tumbangnya pemerintahan Orde baru, yang ditandai dengan berdirinya partai-partai politik baru menjelang pemilu 1999 direspon oleh kalangan persyarikatan tidak terkecuali personalia Pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dengan antusiasme yang cukup, yang ditandai dengan partisipasi mereka dalam kepengurusan partai-partai baru tersebut. Sementara itu,
         Untuk menjawab berbagai isu politik yang berkembang pada akhir pemerintahan Orde Baru atau sejak munculnya gerakan reformasi, maka Pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menganggap perlu mengkoordinasikan berbagai potensi terutama angkatan muda yang minat mengemban misi politik. Untuk itu, Pimpinan daerah Muhammadiyah kota Surabaya membentuk sebuah lembaga yang diberi nama Komite Reformasi Muhammadiyah yang kemudian sesuai Sidang Tanwir berubah nama menjadi TRM (Tim Reformasi Muhammadiyah).

Dalam rangka pengenalan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah Surabaya, maka diadakanlah Festival manasik Haji anak-anak yang diadakan di Islamic Centre Surabaya, pada Sabtu tanggal 2 Agustus 1997 yang melibatkan peserta dati TK ABA dan TPA se-Kota Surabaya.

SUSUNAN PERSONALIA BADAN PEMBANTU

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah

Ketua                                                  : H. SLAMET HARIYANTO                       
Sekretaris                                           : DRS. A. LUTFI, M.Pd                   

Majelis Tabligh.
Ketua                                                   : DRS. M. SYAFI’I                          
Sekretaris                                           : DRS. HAMRI ALJAUHARI         

Catatan Saudara Drs. M. Syafi’I sejak tanggal  1 Juni 1998 mengundurkan diri dari jabatan Ketua Majelis Tabligh, dan sampai sekarang susunan personali M. Tabligh belum dilakukan perubahan.


Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam (Tarjih & PPI)
Ketua                                                  : DRS.H. A. SAIFUL ANAM, M.Ag     
Sekretaris                                           : H. IMANAN, BA                           

Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Masyarakat
Ketua                                                  : SATOTO, S.Pd                             
Sekretaris                                           : DRS. ANDI HARIYADI               

Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
Ketua                                                  : HALIM MUSTAFA KAMAL, SH 
Sekretaris                                           : MOCHAMMAD HASYIM, S.Pd.
 
Mengadakan pendataan dan pensertifikatan tanah-tanah Persyarikatan, hasil yang dicapai  adalah data tanah yang dimiliki/dikuasai oleh Persyarikatan Muhammadiyah Surabaya sekitar 62.900 M2, yang berupa tanah/bangunan wakaf, Hak Milik, Hak lain-lain, Surat Bukti (Sertifikat, AIW, Notaris, PPAT, lain-lain)
Majelis Pustaka
Ketua                                                  : DRS. MOCH. DARODJAT         
Sekretaris                                           : SLAMET HASAN, S.Ip               

Majelis Ekonomi

Ketua                                                  : DJA’FAR DIRHAM                                  
Sekretaris                                           : DRS. SOEJATNO                                   

Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan Muhammadiyah (LPPKM)
Ketua                                                  : DRS. M. ZAYIN CHULORI        
Sekretaris                                           : DRS. H. KURMEN, SH              

Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah
Ketua                                                  : DRS. MULYONO N.                    
Sekretaris                                           : M. MUHADI, S.Pd.                                   

Majelis Pembinaan Kesehatan (PK)
Ketua                                                  : DOKTER SYAIFUL ISLAM        
Sekretaris                                           : dr.  SUKADIONO                         

Untuk menjawab berbagai isu politik yang berkembang pada akhir pemerintahan Orde Baru atau sejak munculnya gerakan reformasi, maka Pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menganggap perlu mengkoordinasikan berbagai potensi terutama angkatan muda yang minat mengemban misi politik. Untuk itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya membentuk sebuah lembaga yang diberi nama Komite Reformasi Muhammadiyah yang kemudian sesuai hasil sidang Tanwir berubah nama menjadi TRM (Tim Reformasi Muhammadiyah).

DRS. H. ABDUL WAHID SYUKUR
PERIODE 2000 – 2005

Ketua                                                   :  Drs. H. Abdul Wahid Syukur
Wakil Ketua I                                      :  H  Achmad Fadhil taslim
Wakil Ketua  II                                    :  Drs. Rahmat Abdul Mu’in
Sekretaris                                           :  Halim Mushthofa Kamal, SH
Wakil Sekretaris                                :  Drs. Syamsun Aly
Bendahara                                         :  Drs. H. Agus Suwondo
Wakil Bendahara                              :  Piet Subagio
ANGGOTA
Pembina Bidang tarjih & Tabligh : H. Imanan, S.Ag.
Pembina Bindang Pendidikan     : Drs. Saifuddin Zaini
Seni dan Budaya
Pembina Bidang Wakaf KHB dan :                H. Achmad Marzuqie Thoha
Ekonomi                                           
Pembina Kesehatan dan                : dr. Sukadiono
Kesejahteraan masyarakat            
Pembina Kader dan Ortom                              : Untung Margono, SH
Pembina Cabang                             : Drs. Hamri Aljauhari

Karena ketidakaktifan Sekretaris, maka berdasarkan hasil rapat harian diputuskan untuk merubah susunan personalia

K etua                                                  :  Drs. H. Abdul Wahid Syukur
Wakil Ketua I                                      :  H  Achmad Fadhil taslim
Wakil Ketua II                                     :  Drs. Rahmat Abdul Mu’in
Sekretaris                                            :  Drs. H. Saifuddin Zaini
Wakil Sekretaris                                 :  Drs. Hamri Aljauhari
Bendahara                                         :  Drs. H. Agus Suwondo
Wakil Bendahara                              :  Piet Subagio

ANGGOTA
Pembina Bidang tarjih & Tabligh   : H. Imanan, S.Ag.
Pembina Bindang Pendidikan       : dr. Sukadiono
Seni dan Budaya
Pembina Bidang Wakaf KHB         : Halim Mushthofa Kamal, SH
Ekonomi                                           
Pembina Kesehatan dan                : H. Achmad Marzuqie
Kesejahteraan masyarakat            
Pembina Kader dan Ortom                           : Untung Margono, SH
Pembina Cabang                 : Drs. Syamsun Aly

Perubahan kembali

Ketua                                                  :  Drs. H. Abdul Wahid Syukur
Wakil Ketua I                                     :  H  Achmad Fadhil taslim
Wakil Ketua  II                                   :  Drs. Rahmat Abdul Mu’in
 Sekretaris                                          :  Drs. H. Saifuddin Zaini
WAKIL SEKRETARIS                      :  Drs. Hamri Aljauhari
BENDAHARA                                   :  Drs. H. Agus Suwondo
WAKIL BENDAHARA                      :  Piet Subagio


ANGGOTA
Pembina Bidang tarjih & Tabligh : H. Imanan, S.Ag.
Pembina Bindang Pendidikan     : dr. Sukadiono
Seni dan Budaya
Pembina Bidang Wakaf KHB       : H. Achmad Marzuqie
Ekonomi                                           
Pembina Kesehatan dan                :   Drs. Sujatno, M.Si.
Kesejahteraan masyarakat            
Pembina Kader dan Ortom                 :               Untung Margono, SH
Pembina Cabang                             :   Drs. Syamsun Aly


Majelis Pengembangan Kader dan Sumber Daya Insani

K E T U A                                             :  ROCH SIYADI, BA
WAKIL KETUA                                     :  DRS. HASAN MADJURI
WAKIL KETUA                                     :  DRS. MULYONO NAJAMUDDIN
SEKRETARIS                                     :  ADITYO YUDHONO, SE
WAKIL SEKRETARIS                         :  MURTADLO, S.Pd.
BENDAHARA                                     :  H. M. ROMADHONI
WAKIL BENDAHARA                         :  DRS. M. MAWARDI
ANGGOTA EKS. OFFICIO
  1. KETUA MAJELIS TABLIGH DAN DAKWAH KHUSUS PDM. KOTA SURABAYA
  2. KETUA MAJELIS TARJIH DAN PENGEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM  PDM. KOTA SURABAYA
  3. KETUA MAJELIS EKONOMI PDM. KOTA SURABAYA
  4. KETUA MAJELIS WAKAF DAN KEHARTA BENDAAN PDM. KOTA SURABAYA
  5. KETUA MAJELIS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT  PDM. KOTA SURABAYA
  6. KETUA MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH  PDM. KOTA SURABAYA
  7. KETUA PD. ‘AISYIYAH KOTA SURABAYA
  8. KETUA PD. PEMUDA MUHAMMADIYAH  KOTA SURABAYA
  9. KETUA PD. NASYIATUL ‘AISYIYAH KOTA SURABAYA
10. KETUA PC. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH KOTA SURABAYA
11. KETUA PD. IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH KOTA SURABAYA
12. KETUA PD. TAPAK SUCI PUTRA MUHAMMADIYAH KOTA SURABAYA
13. KETUA KWARTIR DAERAH HIZBUL WATHAN  KOTA SURABAYA


DAFTAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH


DAFTAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

BIDANG PENDIDIKAN
(BERDASARKAN CABANG)

No.
Nama Sekolah
Alamat
PCM
1
SD MUHAMMADIYAH  1
Jl.Genteng MUHAMMADIYAH  No. 28
Genteng
2
SD MUHAMMADIYAH  2
Peneleh VI / 72

3
SLTP  MUHAMMADIYAH  2
Genteng MUHAMMADIYAH  28

4
SD MUHAMMADIYAH  3
Tambaksegaraan No. 25
Tambaksari
5
SLTP  MUHAMMADIYAH  13
Tambaksegaraan No. 25

6
SD MUHAMMADIYAH  4
Pucang Anom 93
Nagel
7
SD MUHAMMADIYAH  16
Barata Jaya V Barat 24

8
SLTP  MUHAMMADIYAH  5
Pucang Taman I/2

9
SMU  MUHAMMADIYAH  2
Pucang Taman I/2

10
SLTP  MUHAMMADIYAH  8
Barata Jaya V Barat 24

11
SD MUHAMMADIYAH  5
Darmawangsa No. 2
Gubeng
12
SLTP  MUHAMMADIYAH  9
Kertajaya 112114

13
SD MUHAMMADIYAH  6
Gadung III / 7
Wonokromo
14
SD MUHAMMADIYAH  7
Jagir Sidomukti VID/5

15
SD MUHAMMADIYAH  24
Ketintang No. 24

16
SLTP  MUHAMMADIYAH  4
Gadung III / 7

17
SMU  MUHAMMADIYAH  3
Gadung III/7

18
SD MUHAMMADIYAH  8
Sutorejo 98100
Mulyorejo
19
SD MUHAMMADIYAH 18
Mulyorejo Tengah No. 5

20
SLTP  MUHAMMADIYAH  10
Sutorejo 98 – 100

21
SMU  MUHAMMADIYAH  7
Sutorejo 98 – 100

22
SD MUHAMMADIYAH  9
Sukolilo I/2
Kenjeran
23
SD MUHAMMADIYAH  25
Sidotopo Wetan I Dalam 18

24
SLTP  MUHAMMADIYAH  15
sotopo Wetan I Dalam 18

25
SD MUHAMMADIYAH  10
Kapasan 73-75
Simokerto
26
SD MUHAMMADIYAH  17
Simolawang Tembusan II/75C

27
SLTP  MUHAMMADIYAH  1
Kapasan 7375

28
SMU  MUHAMMADIYAH  1
Kapasan 73 – 75

29
SMK  MUHAMMADIYAH  1
Kapasan 73  75

30
SD MUHAMMADIYAH  11
Dupak Bangunsari 5254
Krembangan
31
SLTP  MUHAMMADIYAH  11
Dupak Bangunsari 52  54

32
SD MUHAMMADIYAH  12
Dupak Jaya V/53
Bubutan
33
SD MUHAMMADIYAH 20
Tembok Dukuh Butulan

34
SLTP  MUHAMMADIYAH  7
Dupak Jaya V/53

35
SMU  MUHAMMADIYAH  6
Dupak Jaya V/53

36
SD MUHAMMADIYAH  14
Manukan Kulon No. 2
Tandes
37
SD MUHAMMADIYAH  23
Buntaran 156

38
SLTP  MUHAMMADIYAH  14
Manukan Kulon 2

39
SMU  MUHAMMADIYAH  8
Buntaran 156

40
SD MUHAMMADIYAH  15
Kedurus 174
Wiyung
41
SD MUHAMMADIYAH 19
Ampel Kesumba 14
Pabean Cantikan
42
SD MUHAMMADIYAH  13
Sampurna 63

43
SD MUHAMMADIYAH 21
Wonokusumo Wetan No. 3
Semampir
44
SLTP  MUHAMMADIYAH  16
Bulaksari 33

45
SD MUHAMMADIYAH 22
Kemlaten Baru 43
Karangpilang
46
SLTP  MUHAMMADIYAH  6
Kemlaten Baru 43

47
SMU  MUHAMMADIYAH  4
Kemlaten Baru 43

48
SLTP  MUHAMMADIYAH  3
Kupang Panjaan IV/48
Tegalsari







DAFTAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

BIDANG KESEHATAN


No.
Nama Sekolah
Alamat
PCM/PDM
1
RS. Muhammadiyah
Jl.K.H. Mas Mansyur 180-182
Semampir/PDM
2
Ploklinik Manukan Mulyo
Manukan Mulyo
Tandes
3
Poliklinik Al-Jihad
Dupak Jaya
Bubutan
4
Balai Kesehatan Dupak
Dupak Bandarejo 25
Krembangan
5
Poliklinik Semampir
Bulaksari 33
Semampir




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA<><><><><>Semoga Kehadiran Kami Bermanfaat Bagi Kita Bersama
banner