6/30/16

PENYEMPURNA IMAN

Oleh : Marjuki Bengkari

Setiap muslim harus harus berusaha menyempurnakan iman ini sangat perlu demi mendekatkan diri pada Allah. Karena Allah akan memberikan penghargaan kepada orang yang imannya sempurna, iman itu tidak hanya diucapkan tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi iman itu dalam perbuatan sehari-hari.
Di dalam prilaku hidup sehari-hari kita dapat menyempurnakan iman kita dalam berbagai hal sebagai  mana hadist Nabi saw.
 
من ا حب الله وابغض لله واعطى لله ومنع لله فقد استكمل الا ء يما ن
“barang siapa yang cinta karna Allah, benci karna Allah, memberi karna Allah, tidak memberi karna Allah maka dia telah sempurna imannya”
  
1. Cinta Karena Allah
Manusia boleh mencitai apapun dan siapapun juga, tetapi cintai lah semua iu karen Allah. Misalnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat , maka kita pun juga harus mencintainya meski pun sebenarnya kita tidak suka dengan oang tersebut. Cinta kepada ialah taat kepada Allah yaitu taat terhadap semua perintahnya dan cinta kepada Allah ialah selalu mengingat Allah disaat apapun.

Ini yang pelu kita tanamankan dlam kehidpan sehari-hari karena kebanyakan dikalangan masyarakat yang terjadi ialah mereka lebih mencintai harta benda mereka, istri dan anak-anak mereka dan urusan-urusan dunia mereka dari pada cintanya terhadap Allah SWT.

Sebagai cntoh misalnya oran yang lebih mementingkan orag-orang yang lebih mementingkan pekerjaan mereka, ketika azdan di kumandagkan mereka lebih mendahulukan pekerjaan mereka di bandingkan memenuhi panggilan Allah SWT.  Hall ini juga bisa membuat seseorang kufur terhadap nikmat Allah ,Mereka  semata mata menganggap bahwa harta yang mereka dapat bukan karena Allah tetapi kaena hasil kerjanya seniri .

Kita sebenarya sadar bahwa nafas yang kita hirup, harta yang kita dapat dan nikmat-nikmat yang lain yang kita dapat sebenarny karena atas kehendak Allah SWT. Apabila kita dapat menyikapi hal-hal semacam ini yang mungkin kita anggap sebagi hal yang sepeleh maka kita mampu menyempurnakan iman kita.
 
 
2. Benci Karena Allah
        Benci karena allah ialah membenci sesuatu yang memang Allah membencinya . misalnya Allah tidak suka orang-orang yang sombong maka kita pun harus membenci kesombongan itu.

        Sebagai orang-orang yang beriman kita harus membenci hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT. Kita tidak boleh menyukai hal-hal yang di benci oleh Allah SWT. Jika ada kebiasan-kebiasan kita yang dibenci oleh Allah SWT , maka segeralah kita tinggalkan kebiasan-kebiasan tersebut walaupun apa yang Allah benci itu yang benar-enar kita inginkan . contoh cinta seorang yang sukanya mencuri , berjudi, minum-minuman keras, berzina dan lain lain maka haruslah ia bersegerah untuk meninggakan ha-ha terebut karena itu sangat di benci oleh Allah SWT. Jika kita mampu untuk meningglkan hal-hal tersebut maka Insya Allah iman kita akan sempurna
 
3. Memberi karena Allah
Sebagai umat isalam yang beriman ,patutnya ia saling memberi . namun pemberian itu haruslah karena semata-mata ikhlas karena Allah SWT. 

Memberi karena Allah adalah pemberian yang didasari oleh keikhlasan hati  karena Allah dan memang allah SWT yang memerintahkan atau menganjukannya.
Misalnya Allah memrintahkan kita untuk memberikan nafkah kepada kedua orang tua  , anak yatim , orang miskin dan orang yag dalam perjaanan. Sebagaimana yang di terangkan dalam surat 2 ayat 215.

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (Al-Baqarah :215)
 
  Maka kita harus memberikn nya , bukan karena ria tapi semata –mata niat karena Allah.  Jika kita dapat melaksanakan hal tersebut maka insyah Allah iman kita aka sempurna 
 
 
4. Tidak memberi karena Allah
   Tidak memberi karena Allah ialah tidak memberi sesuatu karena memang Allah tidak membenarkannya .

   Bagi umat islam yang suka memberi ( berinfak ) harus paham akan hal ini  gar infak yang kita berikan memng betul-betul dijalan Allah . terkadang orang memberi infak  tetapi dia sendiri tidak tahu bahwa apa yang diinfakannya itu betul-betul dijalan Allah atau tidak .

       Dapat kita ambil contoh misalnya kita memberikan sesuatu (uang) kepada orang-orang yang suka berjudi, suka minum-minuman keras. Hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan walaupun kita mempunyai uang lantas tidak boleh memberikannya.

     Dari penjelasan beberapa hal di atas dapat kita ambi kesimpulan bahwa apa yang kita lakukan di dunia ini semata-mata karna Allah; semata-mata karna iman kita pada Allah SWT , karna iman itu sangat penting bagi umat islam, maka kita (umat islam) harus menjaga iman kita dengan berbuat amal-amal yang sholeh sebagai mana di jelaskan dalam surat AL-ash

وَالْعَصْرِ. إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.
 
1).Demi masa. (2)Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,(3)kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran 


@-Sekian-@

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA<><><><><>Semoga Kehadiran Kami Bermanfaat Bagi Kita Bersama
banner