9/4/15

PROBLEMATIKA DA'WAH

Beberapa problematika da'wah di zaman sekarang yaitu :



1. MASALAH  KHILAFIYAH
Kelemahan kaum muslimin dalam memahami masalah fiqhiyah dan tidak toleransi terhadap perbedaan cara beribadah  orang lain sekalipun masih dalam konteks yang diperbolehkan

2. SIFAT FRAGMENTASI KEPARTAIAN
Menjamurnya partai-partai yang berlabelkan Islam atau yang memanfa’atkan umat Islam sebagai konstituennya, namun masing-masing berdiri sendiri dan bangga dengan identitas sendiri (kelompok) semakin jauh dari persatuan.

3. KEPEMIMPINAN YANG BERSIFAT PRIBADI
Para tokoh dan pemimpin umat tidak puas dengan kepemimpinan sebelumnya dan kemudian membawa pengikutnya untuk keluar dari organisasi induk dan kemudian mendirikan organisasi atau partai sendiri.

4. Pertentangan Faham Kaum Nasionalis Muslim - Kaum Nasionalis Sekular
Kerena perbedaan cara pandang dalam memperjuangkan Islam, mereka berpisah jalan, terutama dalam mencapai tujuan, baik di parlemen ataupun di forum-forum resmi.

5. SIFAT KOOPERATIF & NON KOOPERATIF
Sifat ini terjadi di kalangan para ulama, yang satu berpihak kepada penguasa sekalipun mengorbankan hal-hal yang prinsip dalam beragama dan memecah persatuan, sementara kelompok lain yang tetap bertahan dengan pendiriannya tanpa kompromi dengan pihak manapun apabila hal itu akan merobah pendiriannya

6. Pertentangan antara Kelompok Tradisionalis dengan Kelompok Reformis
Satu kelompok masyarakat yang tetap bertahan dengan cara-cara lama (tradisional) dan tidak menerima perobahan apapun sementara kelompok lain dapat menerima perobahan kearah perbaikan).

7. Kelompok Rasionalis yang Mendewakan Akal Fikiran dalam Memahami Agama
Kelompok ini berpendapat bahwa sesuatu yang tidak masuk akal ataupun tidak relevan tidak dapat dijadikan sandaran hukum, padahal masalah keislaman tidak hanya bertumpu kepada rasionalitas berfikir, banyak diantaranya yang membutuhkan iman untuk memahaminya .

8. KELOMPOK TAKFIR
Muncul kelompok-kelompok kecil yang merasa paling benar dalam beragama dan dengan mudah mengkafirkan kelompok lain yang berbeda faham. Sekalipun perbedaan tersebut hanya menyangkut masalah khilafiyah.

9. HARAKATUL HADDAMAH (Aliran Sempalan)
Mereka mengaku sebagai penganut agama Islam, akan tetapi tidak konsisten menjalankan syari’atnya, kepentingan kelompok atau keinginan pendirinya lebih menonjol daripada kepatuhan mereka kepada nilai-nilai Al-Qur-an dan As-Sunnah.
 Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Oleh Prof.DR.Deliar Noer dan Masyarakat Islam oleh Prof DR.Ahmad Syalaby





WALLAHU A'LAM
 



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA<><><><><>Semoga Kehadiran Kami Bermanfaat Bagi Kita Bersama
banner