Jual beli dengan Allah adalah
memberikan apa yang Allah kehendaki dari kita, yakni pegorbanan harta dan jiwa
dalam perjuangan dijalan Nya untuk memperoleh surga. Allah SWT berfirman dalam
surat At-Taubah ayat 111-112
َاللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ
وَالإنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ
فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ إِنَّ
التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ
السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدُونَ الآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ وَبَشِّرِ
الْمُؤْمِنِين
Sesungguhnya Allah telah membeli
dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk
mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.
(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al
Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar.
Mereka itu adalah orang-orang
yang bertobat, yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat, yang rukuk,
yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang
memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu
Berdasarkan ayat di atas, ada
banyak ciri orng yang bisa bertransaksi atau jualbeli dengan Allah, antaralain
yaitu :
1.At-taibun(orang
yang bertaubat)
Tobat
memang menjadi syarat untuk bisa masuk surga yang harus dilakukan sesegera
mungkin, Allah berfirman dalam al-qur an surat ali imron ayat 133
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada
ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
2. Al-abidun(orang yang
beribadah)
Beribaah berarti tunduk kepaa
Allah dengan menyesuaikan diri dengan ketentua-Nya. Allah berfirman surat annur
ayat 51
إِنَّمَا
كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ
بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Sesungguhnya jawaban
orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan." "Kami mendengar
dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
3. Al Hamidun(orang
yang memuji Allah)
Allah SWT.yang pantas
untuk di puji, sebagai buktinya kita selalu ingat Allah dan bersykur kepadaNya.
Allah berfirman dalam surat al baqarah ayat 152
كَمَا
أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولا مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا
وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا
لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
Sebagaimana (Kami
telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di
antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan
mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunah), serta mengajarkan
kepada kamu apa yang belum kamu ketahui
4. As saaihun(orang
yang melawat)
Melawat atau
melakukan perjalanan dalam mencari ilmu, berdakwah, dan berjuang, serta
mengambil pelajaran merupakan hal penting. Karena hal ini di perintah Allah
SWT, sebagamana firman-Nya dalam surat an nahl ayat 36
وَلَقَدْ
بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا
الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ
الضَّلالَةُ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
الْمُكَذِّبِينَ
Dan sesungguhnya Kami
telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah
Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada
orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya
orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka
bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul)
5. Arraa ki’un dan
as-sajidun(orang yang rukuk dan sujud)
Ruku’ dan sujud
berarti shalat yang harus dilakukan untuk bisa meraih surga, ini akan mencapai
derajat yang tinggi. Allah berfirman daam surat al-isra ayat 78-79
أَقِمِ
الصَّلاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ
قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah salat dari
sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat)
subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
وَمِنَ
اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ
مَقَامًا مَحْمُودً
Dan pada sebahagian
malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahanbagimu:
mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji
Mudah – mudahan apa yang kami
tulis ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi kami.
Wallahu a’lam
No comments:
Post a Comment