A. Pendahuluan dan Penjelasan.
Segala
sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting. dan
timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya.
Kerusakan pada komputer dalam garis
besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat
Keras (Hardware)
2. Faktor
Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan
pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
1.
Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut
atau skrup dll.
2.
Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA
Card, Hardisk dll.
Kerusakan
pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
1. Kerusakan
pada System Operasi
2.
Kerusakan pada Program Aplikasi
3.
Kerusakan pada Driver
Maka dari
itu diperlukan penanganan penanganan khusus untuk masalah masalah diatas. dan
di pembahasan akan di bahas penanganan tersebut.
B. Penanganan Troubleshooting
Komputer
1.
Troubleshooting pada Hardware
Permasalahan yang umum terjadi
dalam perakitan komputer dan penanganannya diantaranya
ialah sebagai berikut:
1. Komputer
atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.
2. Card
adapter yang tidak
terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card ke slot belum
pas.
3. LED
dari harddisk, floppy, atau CD menyala terus disebabkan
kesalahanpemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas
terhubung.
Masalah dengan komponen hardware perlu penanganan yang serius
karena sulit dijelaskan dan diatasi tanpa tools yang
tepat serta keahlian dan pengalaman yang menunjang. Berikut adalah
penjelasan umum pada masalah yang sering terjadi disertai dengan
cara mengatasinya.
Masalah pada Power Supply
Gambar. 1 Power Supply |
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi
apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led)
yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar
dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol
on/off di belakang, tepatnya dibelakangPower Supply, sudah dalam
posisi On. Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada
respon untuk meyakinkan silahkan Bapak/Ibu ganti kabel powerdengan
yang Bapak/Ibu yakini bagus. Jika masalah masih berlanjut berati masalah ada
pada Power Supply. Silahkan ganti power supply,
disarankan sebaiknya ganti sajaPower Supply yang rusak dengan
yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power
Supply saja, setelah menggantinya, komputer akan kembali bekerja
dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya
seperti Motherboard, VGA Card, dan Memory.
Masalah pada Motherboard
Gambar.2 Motherboard |
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di
monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu
indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan
kipas prosesor berputar, serta tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang
terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboard/mouse,
dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup
penutup casing. Dalam keadaan casing terbuka
silahkan lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan
dari power supply yang terhubung ke motherboard, harddisk, floppy.
Hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan
berbagai card yang menempel pada motherboard(VGA, Sound,
atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada casing hanyamotherboard saja. Silahkan
periksa motherboard-nya dengan teliti, lihat Chip (IC),
Elko, transistor, dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak
ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan motherboard masih
bagus, tapiada kalanya motherboard tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS. Setelah itu pasangkan
kembali, dan nyalakan.
Masalah pada Harddisk
Gambar.3 Harddisk |
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan
proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam
beberapa saat tidak langsung masuk ke sistem operasi (operating
system – OS), dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk
error”, “harddisk Failure”, setelah itu muncul pesan “press F1
to continue”. Setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating
system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang
masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba Bapak/Ibu dengarkan apakah suara yang keluar
dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak
dicontroller-nya. Ada kemungkinan operating system rusak,
hal ini bisa diatasi denganinstall ulang atau jika OS
menggunakan Windows 2000/XP ada Fasilitas Repair-nya, atau ada kemungkinan
juga harddisk sudah rusak.
Mengatasi Masalah pada CD/DVD-ROM
Gambar. 4 CD/DVD ROM |
Gejala : Jenis
kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di
Windows
2. Tidak bisa keluar
masuk CD/DVD
3. Tidak bisa
membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa
membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan
kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, periksa disetup BIOS
apakah sudah dideteksi? Sebaiknya di-set auto.
Periksa apakah ledmenyala, jika tidak maka kerusakan di Controller-nya.
2. Kerusakan ada pada
mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan biasanya
pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set
ulang optik tersebut.
4. Head kotor, bisa
dibersihkan menggunakan cotton bud.
2.
Troubleshooting pada Software / Aplikasi
Masalah BIOS
Gejala-1: Hati-hati dalam Update BIOS, ketika
meng-Update Bapak/Ibu keliru memilih versi BIOS, PC jadi tidak jalan
bahkan Bapak/Ibu tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya update tidak dapat
dibatalkan, hanya jenis motherboard tertentu yang
memilikibackup BIOS pada Chip-nya. Disitu tersimpan
jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus,
untuk dapat me-restore-nya Bapak/Ibu tinggal memindahkan
posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di
buku manualnya. Kemudian hidupkan PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli
telah di Restore, kembalikan posisi Jumper pada posisi
semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika motherboard tidak
memiliki fasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke produsen (vendor).
Jenis BIOS dapat Bapak/Ibu lihat di bukumanualnya. Berhati-hati dalam
pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik posisinya.
Gejala-2: CPU mengeluarkan suara beep beberapa
kali di speaker-nya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,
padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi beep menandakan
adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS. Bunyi tersebut menunjukkan jenis
kesalahan apa yang terjadi pada PC. Biasanya kesalahan padaMemory yang
tidak terdeteksi, VGA Card yang tidak terpasang dengan baik,
Prosessor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan
periksa masalah tersebut.
Sistem Operasi Hang/Berhenti Berproses/Blue Screen
Gejala : CPU yang sering hang/berhenti
beraktifitas
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada Bad Sector di Harddisk, ada Virus, ada masalah di hardware seperti Memory Kotor/Rusak, Motherboard Kotor/Rusak,Cooling Fan perputaran kipasnya sudah lemah, Power Supply tidak stabil. Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, bisa dari memory, bisa dariharddisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan. Jika setelah melakukan pembersihan virus masih tetap terjadi, kemungkinan besarkomputer harus di-install ulang
Panik karena serangan virus
Silahkan panik walaupun sebenarnya gak perlu. Jika Anda sudah
tenang dan bisa mengakses browser Anda dan Internet, masuklah ke House Call
(housecall.antivirus.com), utility pemeriksa virus gratis dari Trend Micro.
Setelah mendownload program kecil ini, House Call akan memeriksa harddisk
komputer Anda, mencari dan menghapus virus-virus yang mengganggu.
Tidak bisa online? Berarti Anda harus menjalankan program
Antivirus setiap saat. Dan jika Anda sudah membelinya, buatlah disk
penyelamatan jika ada serangan virus atau backup data Anda ke disket.
Saran terbaik adalah tindakan pencegahan seperti menjaga PC Anda
rapi dan bersih. Selalu Scan Lampiran attachment e-mail yang
Anda terima dan setiap file yang Anda download. Backup data Anda setidaknya
seminggu sekali, dan update program antivirus Anda sesering mungkin.
(Dari Berbagai Sumber)
Solusi Masalah Booting pada Windows
Masalah : Sistem Operasi tidak dapat dijalankan.
Solusi : Bila setelah PC dinyalakan muncul pesan
"Invalid system disk. Replace the disk and then press any key", ini
berarti bahwa sistem tidak lagi mengingat parameter untuk boot partition-nya.
Kesalahan seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, bisa
disebabkan oleh kerusakan hardware atau komputer Anda terserang virus. Jika
Anda masih belum bisa memastikan apakah error ini disebabkan oleh kerusakan
hardware atau serangan virus, booting ulang komputer Anda dengan menggunakan
startup disk yang write-protected. Disket startup ini sebaiknya
dimiliki pleh setiap pemakai Windows. JIka Anda tidak memilikinya, Anda dapat
membuatnya melalui "Control Panel|Add/Remove Programs|Startup disk".
Masuklah ke DOS prompt dari harddsik. Jika hal ini tidak mungkin
dilakukan, jalankan program FDISK dari disket startup. Program ini akan
menampilkan partisi C. Lalu keluarlah dari program ini dan ketikkan perintah
"FDISK /MBR" pada DOS prompt. Sekarang MBR (Master Boot Record)
sudah dibuat kembali. Jika sebelumnya Anda sudah memiliki program Boot Manager,
maka program ini akan ikut terhapus. Bila setelah melakukan booting dari
harddidsk masih muncul pesan bahwa sistem tidak dapat ditemukan, maka masukkan
kembali startup disk. Dari prmpt A:\ ketikkan perintah sys
c: dan tekan enter. Setelah sistem dibooting ulang, biasanya sistem
sudah dapat berjalan minimal dengan interface DOS. Kemudian jalankan program
"Scandisk" untuk mengatsi error pada media data. Anda dapat masuk
kembali ke Windows dengan mengetikkan perintah "WIN" pada prompt.
Windows tiba-tiba
hang pada tampilan awal.
Solusi : Kegagalan booting Windows tidak selalu
terjadi karena harddisk tidak dikenal atau akibat serangan virus. Masalah ini
juga bisa dipicu oleh kesalahan driver atau software yang di-install terakhir
kalinya, sehingga proses booting menjadi hang atau berakhir dengan blue screen
(layar biru dengan pesan yang cukup memusingkan). Jika demikian, mau tidak mau
Anda harus menekan tombol reset. Lalu komputer akan berjalan kembali dan masuk
ke boot menu. Secara default, sistem sudah diatur dalam "Safe Mode".
Jalankan Windows dalam mode ini, karena driver yang dijalankan di sini hanyalah
driver-driver yang penting saja. Dalam tampilan WIndows dalam Safe Mode ini,
Anda dapat meng-uninstall driver atau software yang diduga telah menjadi
penyebab error tersebut.
Booting kembali sistem Windows Anda. Jika sistem masih hang
sewaktu dijalankan tekan kembali tombol reset dan setelah booting, pilih menu
"Logged (Bootlog.txt)". Di sini proses loading akan dicatat ke dalam
file BOOTLOG.TXT. Jika sistem Windows menjadi hang ketika memasuki tampilan
graphic interface, Anda dapat membuka file Bootlog.txt ini dengan teks editor
(EDIT.COM) yang ada dalam directori C:|Windows\Command\. Lalu, buanglah driver
atau program yang menjadi penyebab kegagalan sistem setelah Windows masuk ke
dalam Safe Mode.
Reparasi Windows : Jika Windows masih tetap hang setelah
membuang driver atau software yang bermasalah, sebaiknya Anda mereparasi ulang
Windows dengan menjalankan startup disk atau booting dari CD instalasi Windows
jika sistem Anda mendukungnya.
Jalankan file setup dari CD Windows, seperti pada instalasi yang
baru. Jika data yang dikopi mengalami konflik versi, Windows akan selalu
mengkonfirmasikannya. Anda dapat menentukan apakah sebuah driver atau DLL yang
telah diinstal harus diganti dengan file dari CD instalasi. Jika Anda sudah
dapat mengetahui modul Windows yang memicu error tersebut, Anda dapat
mengatasinya dengan mengganti file driver yang konflik. Pembaharuan sistem
Windows ini lebih baik daripada melakukan instalasi ulang setelah memformat
harddisk. Semua program dan data registry yang sudah ditentukan tidak akan
terhapus atau terganti. Demikian juga dengan data dalam harddisk.
3. Contoh Contoh Masalah Yang Lain
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk
masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).
Cara Mengatasinya
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).
6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
Cara Mengatasinya
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
7. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.
Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.
8. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
Cara Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
9. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi
Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :www.windrivers.com).
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :www.windrivers.com).
12. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
13. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
14. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin
Lambat
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
17. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
18. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.
19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).
22. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
Rereferensi tambahan untuk mengatasi virus
Ø
Virus-virus di internet semakin hari
semakin tambah varian dan tambah banyak saja. Generasi virus seperti
W32/Virut.Gen, Trojan TR/Starter.Y –
TR/Agent.2372096.A – TR/Patched.Gen – TR/Crypt.XPACK.Gen, Ramnit juga Sality
seperti-nya masih mendominasi dunia pervirusan sampai di Indonesia tercinta
ini. Virus-virus tersebut kebanyakan berasal dari file-file hasil download
di-internet maupun flashdisk yang bervirus. Meskipun di Komputer atau Laptop
sudah di install Softaware atau Program Antivirus , masih saja kebobolan di
sana-sini. Kalo tidak sistem operasi (OS)-nya, ya aplikasi-aplikasi bahkan data
ikut jadi korban, ikut ketularan virus! Untuk itu diperlukan sedikit trik
bagaimana step by step atau langkah demi langkah cara menggunakan Antivirus
yang benar dalam mencegah, menghapus dan membersihkan virus pada Komputer atau
Laptop anda.
Ø
Ketidaksigapan dan ketidakmengertian
efek yang nantinya ditimbulkan apabila sistem komputer nantinya terserang virus
atau hanya mengandalkan otomatisasi Program Antivirus, inilah hal-hal
mendasar yang sering terjadi pada pengguna komputer (operator).
Minimnya pengetahuan juga aspek yang mendukung semakin hancurnya Sistem Operasi
dan Program-program yang ada.
Ø
Beberapa efek yang bisa
ditimbulkan virus pada computer: Komputer atau kompi tidak bisa masuk
Windows, Laptop atau lepi restart sendiri Berpotensi menghasilkan Blue Screen, Login Windows
terinfeksi, sehingga tidak bisa masuk Desktop Windows, Program atau
software semacam Microsoft Word (Office), Corel,Photoshop dan
yang lainnya tidak bisa dibuka atau diijalankan dengan normal. File Eksekekusi
(.exe) jadi Shorcut, File-file data banyak yang hilang, yang sebenarnya
disembunyikan oleh virus. Dan sebagainya, yang intinya merusak OS dan Program
di Komputer anda…
Cara Tepat Untuk Mengatasi
·
Beri anti virus
·
Cegah atau scan segala
device yang masuk ke computer anda
·
Bersihkan secara manual
jika perlu
·
Di recomendasi kan
menggunakan Microsoft Security Essentials (terbukti ampuh)