BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dilihat dari sisi pandang, muhkam dan mutasyabih, Al-Qur’an terbagi dalam tiga bentuk.
Pertama : MUHKAM
Umumnnya merupakan ciri Al-Qur’an secara keseluruhan, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
الر ۚ كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ
“Alif Laam Raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu” [Huud/11 : 1]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ
“Alif Laam Raa. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung hikmah” [Yunus/10 : 1]
Berbicara tentang ma¬hasiswa, maka tidak dapat ter¬lepas dari harapan besar se¬bagai orang yang akan membawa perubahan pada masa yang akan datang. Mahasiswa adalah calon intelektual atau cendikiawan muda pada suatu lapisan masyarakat yang sering mendapatkan berbagai predikat. Mahasiswa merupakan status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual. Selain sebagai pelajar, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai kaum intelektual muda dan sebagai generasi penerus bangsa mahasiswa memiliki peran penting yaitu sebagai agent of change karena mahasiswa adalah orang yang seharusnya dapat membawa perubahan-perubahan yang berdampak positif dan mem¬bangun dalam kehidupan mas¬yarakat serta mampu me¬nanamkan nilai-nilai positif terhadap masyarakat. .