اِسْم
إِشَارَة
Untuk lebih memahami penggunaan
Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan Jamak dalam pengelompokan
Isim, kita akan mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata Tunjuk dan Isim
Maushul atau Kata Sambung. ISIM ISYARAH (Kata Tunjuk) Pertama, Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk: 1) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat: هَذَا (=ini). Contoh dalam kalimat: هَذَا كِتَابٌ (= ini sebuah buku) 2) Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh: ذَلِكَ (=itu). Contoh dalam kalimat: ذَلِكَ كِتَابٌ (= itu sebuah buku)
Bila Isim Isyarah itu
menunjuk kepada Isim Muannats maka:
1)
هَذَا menjadi: هَذِهِ (=ini). Contoh: هَذِهِ مَجَلَّةٌ (= ini sebuah majalah)
2) ذَلِكَ menjadi: تِلْكَ (=itu). Contoh: تِلْكَ مَجَلَّةٌ (= itu sebuah majalah)Adapun bila Isim yang ditunjuk itu adalah Mutsanna (Dual), maka: 1) هَذَا menjadi هَذَانِ. Contoh: هَذَانِ كِتَابَانِ (= ini dua buah buku) 2) هَذِهِ menjadi هَتَانِ. Contoh: هَتَانِ مَجَلَّتَانِ (= ini dua buah majalah) 3) ذَلِكَ menjadi ذَانِكَ. Contoh: ذَانِكَ كِتَابَانِ (= itu dua buah buku) 4) تِلْكَ menjadi تَانِكَ. Contoh: تَانِكَ مَجَلَّتَانِ (= itu dua buah majalah) Sedangkan bila Isim yang ditunjuk itu adalah Jamak (lebih dari dua), maka baik Mudzakkar maupun Muannats, semuanya menggunakan: هَؤُلاَءِ (= ini) untuk menunjuk yang dekat; dan أُلَئِكَ (= itu) untuk menunjuk yang jauh. Contoh:
------------------------------------------
|
8/28/15
PENGELOMPOKAN ISIM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment