Hampir setiap kerja sosial selalu diawali dengan niat baik. Orang datang membawa semangat, gagasan, dan keinginan untuk berkontribusi. Di awal, semuanya terasa ringan. Ada energi kolektif, ada optimisme, ada keyakinan bahwa perubahan bisa dilakukan bersama-sama.
Namun seiring waktu, satu per satu mulai berkurang.
Tidak selalu dengan konflik. Tidak selalu dengan perpisahan yang jelas. Ada yang perlahan jarang hadir. Ada yang mulai mengambil jarak. Ada pula yang menghilang tanpa banyak penjelasan. Pada akhirnya, yang tersisa hanyalah beberapa orang yang tetap bertahan, menjalani kerja yang sama dengan beban yang kian berat.
Saya sering bertanya dalam hati: mengapa banyak yang mundur di tengah jalan?


