11/16/15

Soal UTS Teknologi dan Media Pembelajaran PAI

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
SEMESTER GANJIL
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Nama               : Ahmad Fathullah
Mata Kuliah    : Teknologi dan Media Pembelajaran PAI
Semester          : VI (Enam)
Dosen              : Shokhibul Arifin, M.Pd.I
Soal :
1.      Bagaimana Anda menempatkan konsep dan aplikasi Teknologi Informasi dalam konteks pendidikan? Lakukan analisis kritis terhadap penerapan TIK dalam pendidikan Islam dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia!
2.      “Pendidikan Islam yang Bermutu” saat ini sering dijadikan tema pokok dalam berbagai diskusi di berbagai forum. Anda diminta untuk membuat suatu kajian analisis dan komprehensip tentang : apa, mengapa dan bagaimana Teknologi Informasi dikembangkan dalam rangka menciptakan pendidikan Islam bermutu tersebut.(kajian dapat di fokuskan pada Sekolah/Madrasah, atau Perguruan Tinggi Islam).
3.      Bila anda menjadi pimpinan di sebuah lembaga pendidikan (misalnya kepala MI/Mts/MA, atau pimpinan lembaga lainnya) bagaimana anda melakukan pengembangan teknologi dan media pembelajaran berdasarkan analisis kebutuhan dilembaga saudara pimpin tersebut ? Analisis dilakukan pada teknologi dan media pembelajaran yang by design dan by utilization.
JAWABAN :
1.      Pemanfaatan tekhnologi informasi dalam pembelajaran PAI pada masa kini telah mulai berkembang, beragam bentuk system tekhnologi informasi dapat dipergunakan untuk menunjang pembelajaran khususnya PAI. Bentuk konsep  TIK dalam pembelajaran PAI yaitu :
a.       Penggunaan program powerpoint dalam proses pembelajaran PAI di kelas. Melalui proram tersebut, guru tinggal menulis poin-poin penting materi yang akan disampaikan. Agar lebih menarik, bisa juga guru menggunakan program macromedia flash. Tidak hanya tulisan yang dapat disampaikan ke peserta didik, tetapi juga dapat menampilkan suara atau video yang berkaitan dengan materi tersebut. Misalnya, dalam materi pembelajaran tentang Iman Kepada Hari Akhir, melalui program ini peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan materi tersebut, tetapi juga dapat ditampilkan ilustrasi tentang kiamat sughra dan kubra.
b.      Menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik. Sekarang ini yang biasa dilakukan guru kepada peserta didik dalam mengumpulkan tugas melalui buku atau kertas. Bisa dibayangkan bagaimana kalau guru mengajar di 18 kelas. Masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Berarti ada 720 buku tugas atau makalah yang menumpuk dibawa atau di atas meja guru.
c.       Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan. Melalui mailing list guru dapat membuat grup atau kelompok sendiri, bisa berupa  satu kelas atau satu sekolah untuk berkomunikasi. Di sini guru PAI menginformasikan materi pembelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan ke depan via mailing list. Sedangkan seluruh anggota grup akan mengetahuinya dalam waktu yang bersamaan. Saat itu juga peserta didik dapat mendownload materi tersebut dari rumah atau dimanapun tempatnya asal ada jaringan internet. Selain itu, melalui mailing list guru dapat membuka ruang diskusi dengan peserta didik. Selama ini peserta didik kesempatan bertanya masih terbatas di ruang kelas, melalui program tersebut guru dapat membantu permasalahan yang dihadapi peserta didik kapanpun dan dimanapun mereka berada.
d.      Menggunakan web blog untuk pembelajaran di dalam atau luar kelas. Dibanding dengan fasilitas TIK, web blog lebih sempurna. Diantara kelebihannya adalah guru dapat menampilkan semua karya atau hasil pemikiran yang dimiliki. Webblog dapat digambarkan seperti surat kabar pribadi guru. Surat kabar tersebut mau diisi apa tergantung pada guru. Hubungannya dengan pembelajaran, guru dapat mengunggah (up load) semua materi pembelajaran PAI ke website. Melalui media ini peserta didik dapat belajar tanpa dibatasi dengan ruang kelas. Tidak hanya materi pembelajaran, tetapi juga latihan soal, hasil ujian/ulangan atau materi lain yang berhubungan dengan materi PAI. Khusus hasil ujian, selama ini peserta didik atau orang tua hanya mengetahui hasil ujian miliknya sendiri, sedangkan hasil ujian temannya belum tentu tahu. Melalui webblog, peserta didik dapat melihat hasil ujian secara keseluruhan. Sehingga apabila ada kekeliruan, peserta didik atau orang tua dapat konfirmasi ke guru mata pelajaran tersebut.
Dari keempat penggunaan TIK dalam pembelajaran, apabila dilakukan oleh guru PAI, maka akan berdampak positif pada ketertarikan peserta didik terhadap mata pelajaran PAI di sekolah. Sehingga peserta didik dalam mengikuti mata pelajaran PAI tidak terpaksa, melainkan kesadaran dari diri sendiri.
Dengan adanya pengembangan media dan TIK maka pembelajaran pada PAI akan bernilai dan bermutu dengan syarat Guru PAI menguasai strategi yang jitu, dapat menerapkan metode-metodenya dan menguasai materi sepenuhnya dengan penerapan media dan TIK.
2.      Istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Tik sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari bahkan menjadi kebutuhan bagi manusia yang tidak bisa dipisahkan. Selain untuk komunikasi teknologi juga dapat digunakan dalam proses pengolahan data. Selain itu ada juga barang-barang elektronik yang menjadi kebutuhan manusia yaitu televise, handphone,PDA, komputer dan lain-lain
Lembaga pendidikan Islam harus ditata kembali sehingga program pendidikannya berorientasi pada pencapaian dan penguasaan kompetensi tertentu, oleh karena itu lembaga pendidikan Islam harus mempunyai sifat; (a) Multiprogram dan multistrata dan berorientasi pada tujuan perpektif dan kebutuhan deskriptif, (b) setiap program disusun dengan menggunakan prinsip pemaduan kompetitif kognitif, afektif, dan “akhlak” (c) Diversifikasi program ditata sesuai dengan kebutuhan yang nyata di dalam masyrakat yang berorientasi pada penampilan perilaku anak didik yang mempunyai rasa tanggung jawab
Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar, berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi
a)      Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
b)      Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
c)      Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d)     Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
e)      Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.

3.      sumber belajar by design merupakan sumber belajar yang dibuat secara sengaja yang dibuat untuk keperluan belajar. Contohnya :
a)      Penggunaan program powerpoint dalam proses pembelajaran PAI di kelas. Melalui proram tersebut, guru tinggal menulis poin-poin penting materi yang akan disampaikan. Agar lebih menarik.
b)      Menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas dari peserta didik.
c)      Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang diajarkan. Melalui mailing list guru dapat membuat grup atau kelompok sendiri, bisa berupa  satu kelas atau satu sekolah untuk berkomunikasi.
d)     Menggunakan web blog untuk pembelajaran di dalam atau luar kelas. Dibanding dengan fasilitas ICT, web blog lebih sempurna. Diantara kelebihannya adalah guru dapat menampilkan semua karya atau hasil pemikiran yang dimiliki. Webblog dapat digambarkan seperti surat kabar pribadi guru
Sumber belajar karena dimanfaatkan (by utilization) yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus didesain untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan digunakan untuk keperluan belajar. misalnya:
a)      Mengunjungi museum sesuai dengan materi (museum uang, museum sejarah atau museum hewan)
b)      Study tour mengunjungi gedung geologi, lembaga pemasyarakatan atau lembaga pemerintahan dll.
c)      Mengunjungi tempat ibadah, pasar, mal (tempat belanja)
d)     Mendatangkan tokoh untuk diskusi (polisi dan dokter membahas narkoba, anggota DPR membahas pemerintahan daerah dll)

No comments:


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA<><><><><>Semoga Kehadiran Kami Bermanfaat Bagi Kita Bersama
banner