1/29/17

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Tugas Mata Kuliah Kajian Kependidikan Islam

Oleh :
MAS’UD RUHUL
NPM: 20162550035

Dosen Pembina
Dr. H.Moch Tolchah, M.Ag.

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2016


A. LATAR BELAKANG

Sejarah Pendidikan Islam adalah keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang. Pendidikan islam mempunyai sejarah yang panjang, dalam pengertian luas pendidikan islam berkembang seiring dengan kemunculan islam itu sendiri.[[1]]

Terbukti adanya catatan sejarah perjalanan perkembangan pendidikan Islam, yang dimulai dari periode klasik sampai dengan periode pertengahan dan modern.[[2]]

Oleh sebab itu periodesasi perjalanan Sejarah Pendidikan Islam sangat berpengaruh bagi kemajuan pendidikan Islam itu sendiri. Maka dari itu rumusan masalah yang akan di buat pemateri adalah


B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakan pengertian dari Periodesasi Sejarah Islam ?
2. Bagaimana periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periode klasik, pertengahan dan modern ?
3. Bagaimana periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periade pertengahan?
4. Bagaimana periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada periade modern ?

C. TUJUAN

Untuk mengetahui Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam, supaya kita lebih memahami arti sebenarnya bagaimana proses pendidikan Islam itu sendiri dari zaman awal datangnya Islam sampai zaman sekarang.


D. PEMBAHASAN

A. Pengertian Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam

Sejarah berasal dari bahasa arab “ syajaratun” artinya pohon. Secara sistematik, sejarah sama seperti pohon yang mempunyai cabang dan ranting, bermula dari bibit, kemudian tumbuh dan berkembang , lalu layu dan tumbang.

Menurut definidi umum, kata sejarah berarti “ masa lampau umat manusia”. Dalam pengertian lain, sejarah adalah catatan berbagai pristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Menurut Zuhairini kata sejarah dari bahasa arab yaitu tarikh , secara etimologi berarti ketentuan masa dan perhitungan tahun. Yang dimaksud ilmu tarikh adalah suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan dan kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang terjadi dikalangan umat.

Periode peradaban Islam merupakan ciri bagi ilmu sejarah yang mengkaji pristiwa dalam konteks waktu dan tempat dengan tolak ukur yang bermacam-macam.

Jadi periodesasi peradaban Islam adalah ilmu sejarah atau pembabakan sejarah yang mengkaji perkembangan peradaban Islam dalam konteks dan tolak ukur tertentu.

Sejarah Pendidikan Islam pada hakikatnya tidak terlepas dari sejarah Islam. Oleh sebab itu sejarah Pendidikan Islam dapat dikatakan berada dalam periode-periode sejarah Islam itu sendiri. Secara garis besar Dr. Harun Nasution membagi sejarah islam kedalm tiga periode yaitu periode klasik, periode pertengahan, dan periode modern. Yang mencakup masa hidupnya nabi Muhammas SAW, masa khalifah Khulafaur Rasyidin, masa kekuasaan Umawiyah, masa kekuasaan Abbasiyah dan masa jatuhnya kekuasaan khalifah di Baghdad sampai sekarang. [[3]]

Definisi sejarah pendidikan Islam adalah kata pendidikan. Pendidikan dalam arti luas adalah bimbingan yang dilakukan oleh seseorang terhadp dirinya sendiri, seseorang terhadap orang lain atau oleh lingkungan terhadap seseorang. Pendidikan dalam arti sempit adalah bimbingan yang dilakukan seseorang yang kemudian disebut pendidik, terhadap orang lain yang kemudian disebut peserta didik.

Sejarah pendidikan Islam adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran Islam, yaitu yang bersumber dan berpedomankan ajaran Islam. [[4]]

B. Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik(650-1250M)

1. Pendidikan Islam di masa Nabi Muhammad SAW ( 571-632 M)

Sejak nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul sebagai tana datangnya Islam sampai sekarang telah berjalan sekitar 14 abad lamanya. Pendidikan sejarah Islam mempunyai sejarah yang panjang dimulai sejak periode klasik.

Pendidikan Islam pada masa nabi Muhammad SAW merupakan sifat atau model yang pertama yang terus menerus dikembangkan umat islam untuk kepentingan pendidikan pada zamannya. Nabi Muhammad SAW mlakukan pendidikan islam setelah mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Sebagai mana tercantum di alam surat Al-Mudatsir ayat 1-7, menyeru yang berarti mengajak, mengajak berarti mendidik, dan dari wahyu yang mula-mula turun itu dapat disimpulkan, bahwa pendidikan Islam dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu :
a. Pendidikan Keagamaan
b. Pendidikan aqliyah dan Ilmiyah
c. Pendidikan ahlak dan budi pekerti
d. Pendidikan jasmani

Pada masa ini pendidikan islam diartikan pembudayaan ajaran Islam yaitu memasukan ajaran-ajaran Islam dan menjadikan sebagai unsur buadaya bangsa arab serta menyatu kedalamnya, denagan pembudayaan ajaran Islam kedalam sistemdan lingkungan budaya bangsa arab tersebut, maka terbentuklah sistem budaya Islam dalam lingkungan budaya bangsa arab.[[5]]


2. Pendidikan Islam di masa Khulafaur Rasyidin (632-661 M )

Setelah Rasulullah wafat, peradaban Islam memberi contoh bagaimana cara mengendalikan negara dengan bijaksana dalam politik yang mengandung hikmah berpikir, berhak, berprilaku yang berbau kelincahan dan kelicikan.

Setelah Rasulullah wafat pemerintahan Islam dipegang secara bergantian oleh Abu Bakar, Ummar bin Khattab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa Abu Bakar pedal Pemerintahan di guncang oleh para pemberontak dari orang murtad, orang-orang yang mengaku nabi dan orang-orang yang tidak mau membayar zakat, oleh sebab itu Abu Bakar memusatkan perhatian untuk memerangi pemberontakan-pemberontakan tersebut yang mana dapat mempengaruhi orang-orang Islam yang masih lemah imannya untuk menyimpang dari Islam.

Pada masa khalifah Ummar bin Khattab, situasi politik dalam keadaan stabil dan untuk pendidikan, untuk mengangkat guru-guru untuk bertugas untuk memajukan isi Al-Qur’an dan ajaran Islam kepada penduduk yang baru masuk Islam, Ummar juga memerintahkan panglima untuk masjid-masjid sebagai tempat ibadah sekaligus sebagai tempat belajar. Pada masa ini sudah terdapat pengajaran bahasa arab dengan itu orang-orang yang baru masuk Islam dari daerah atau wilayah lainnya harus belajar bahasa arab, jika mereka ingin belajar dan mendalami pelajaran Islam.

Pada masa khalifah Ustaman bin Affan kedudukan peradaban Islam dan pendidikan Islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Para sahabat diperbolehkan mennggalkan madinah untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang di miliki. Proses pendidikan Islam pada masa ini sebagian besar memang diwarnai oleh pengajaran atau pembudayaan dan sunnah kedalam lingkungan budaya bangsa-bangsa secara luas pula. Begitu pula dalam pendidikan Islam tidak jauh berbeda di masa nabi Muhammad SAW yang menekankan pada pengajaran baca tulis dan ajaran-ajaran Islam oleh perhatian ummat Islam terhadap perluasan wilayah Islam dan terjadi gejolak politik, khususnya pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib.


3. Pendidikan Islam di masa Muawiyyah, Abbasiyyah dan kekhalifahan selanjutnya ( 661- 1250 M)

Dengan berakhirnya masa Khulafaur Rasyidin mulailah kekuasaan bani Umayyah. Adapun kemajuan pendidikan dan peradaban Abasiyyah mencapai kemajuan terutama pada khalifah Al-Mahdi ( 775-785 M ) dan puncak kejayaan terutama pada masa khalifah Al-Mahdi dan puncak popularitasnya baru setelah pemerintahan Harun Al-Rasyid (785-809 M) dan diteruskan putranya Al-Makmun (813-833 M )

Pada masa Muawiyyah ini ( dinasti bani Umayyah ) Abdul Malik merubah admisnistrasi dan bahasa yunani dan bahasa pahlawan kedalam bahasa Arab. Pada masa tahun 659 M beliau juga merubah mata uang bizantium dan persia seperti dinar dan dirham dengan memakai kata-kata dan tulisan Arab, dan pada masa inilah dimulai adanya ilmu Tafsir, Hadist, Fiqih dan ilmu Kalam, yang menjadi pusat dari kegiatan-kegiatan ilmiah kuffah dan basrah di Iraq. Pada masa dinasti Umayyah meninggalkan beberapa monument terbaik adalah kbah Al-Sakhr ( dome of the rock ) di Al-quds, masjid cardova yang dibangun. Pada tahun 750 M kekuasaan mereka menurun sehingga akhirnya di gantikan oleh bani abbasiyyah.

Di masa bani Abasyyah inilah ilmu pengetahuan dan filsafat yunani memuncak terutama di zaman Harun Al-Rasyid dan Al-Ma’mun. Buku tersebut didatangkan dari Bizantium. Yang kemudian di terjemahkan kedalam Bahasa Arab, kegiatan ini berlangsung selama satu abad. Adapun Bait Al-Hikmah merupakan tempat pusat penterjemah dan juga akademi yang mempunyai perpustakaan yang didirikan Al-Ma’mun.

Dimasa inilah untuk pertama kalinya alam sejarah terjadi kontak antara islam dengan kebudayaan barat/ yunani, adapun perguruan tinggi yang didirikan di zaman ini diantaranya adalah Al-Hikmah di Baghdad dan Al-Azhar di Kairo, yang hingga kini namanya masih harum sebagai Universitas Islam yang tertinggi di seluruh dunia.

Al-Ma’mun adalah khalifah yang banyak jasanya dalam penerjemahan. Ilmuan muslim ini membaca karya yunani sebagai motivasi untuk menggunakan logika dalam membahas ajaran Islam dan mengembangkan serta menemukan berbagai macam ilmu pengetahuan yang baru.

Melalui orang-orang kreatif seperti Al-Kindy, Al-Rozy, Al-Faraby, Ibnu Sina, Al-Ghozali, Ibnu Khaldun, Ibnu Thufail, dll. Pengetahauan Islam telah melakukan investigasi dalam ilmu kedokteran, tekhnologi, matematika, geografi dan sejarah.


C. Pendidikan Islam dalam Periode Pertengahan (1250-1800 M)

Islam dalam periode pertengahan dapt dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Zaman kemunduran

Zaman ini berlangsung sekitar 250 tahun. Kemunduran ini di awali dengan hancurnya baghdad oleh hulaqohan. Dia membunuh semua keluarga khalifah, tetapi untunglah salah satu seorang anak khalifah Abasyyah bisa melarikan diri kemesir, lalu diangkat oleh sultan Mahluk menjadi khalifah yang berkedudukan di kota kairo.

Dengan demikian ibu kota alam islam berpindah ke Kairo, Mesir. Begitu juga pusat pendidikan pengajaran ke Kairo ke Al-Jami, Al-Azhar, sistem pengajaran saat itu ialah dengan menghafal matan-matan.


2. Zaman tiga kerajaan besar

Kerajaan besar yang dimaksud adalah kerajaan Usmani di Turki (1290-1924 M), kerajaan Safawi di Persia (1501-1736 M), dan kerajaan Maghon di India (1526-1858 M).

Pada kerajaan Usmani pendidikan mengalami kemunduran. Karena di sebabkan banyaknya para ulama dan guru-guru yang hanya mempelajari kaidah-kaidah ilmu agama dan bahasa arab, serta sedikit sekali mempelajari ilmu berhitung dan ilmu miqat. Mereka tidak terpengaruh oleh pergerakan ilmiah di Eropa. Demikianlah keadaan pendidikan pada masa kerajaan Usmani sampai jatuhnya sultan yang terakhir.

Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah beradaban tinggi dan berjasa mengembangkan Ilmu pengetahuan. Sepeninggal raja Abbas I kondisi kerajaan Safawi tidak menunjukan grafik kenaikan dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa kehancuran. Dan berakhir pula ilmu pengetahuan di kerajaan Safawi di Persia

Ilmu pengetahuan di kerajaan Mughol di India antara lain kebahasaan Akbar Syah, yakni telah menjadikan tiga bahasa sebagai bahasa Nasional, yaitu bahasa arab sebagai bahasa agama, bahasa Turki sebagai bahasa bangsawan dn bahsa persia sebagai bahsa istana dan kesusastraan. Di bidang filsafat cukup maju dan satu di antara tokohnya adalah Akbar Syah, sementara ahli Tassawuf yang terkenal pada masa itu adalah Mubarok,Abdul Faidhl, dan Abul Fadl.

D. Periode Modern (1800 M- Sampai Sekarang)

Periode ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di Mesir, membuka mata dunia Islam, akan kemunduran umat Islam di samping kemajuan barat, raja dan pemuka-pemuka Islam mulai berfikir untuk mengembalikan kejayaan umat Islam.

Dengan demikian timbulnya apa yang di sebut pemikiran dan aliran pembeharuan atau modernisasi dalam Islam. Pemuka-pemuka Islam mengeluarkan pemikiran-pemikiran untuk untuk membuat Islam kembali maju. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Ali Basyah setelah menguasai Mesir tahun 1805 M. Beliau membangun Al-Azhar kembali dan menghidupkan semangat para ulama dan belajar yang sebelumnya hampir menghilang. Beliau mengirim para ulama ke eropa untuk belajar ilmu kedokteran, ilmu teknik, kalam dll.



E. KESIMPULAN

Sejarah pendidikan Islam adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya umat manusia di bawah sinar bimbingan ajaran Islam, yaitu yang bersumber dan berpedomankan ajaran Islam.


Sejarah pendidikan Islam adalah peristiwa atau cabang Ilmu pengetahuan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari segi ide, konsep, lembaga operasionalisasi dari sejak zaman nabi Muhammmad SAW sampai sekarang, atau catatan pristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam sejak lahirnya sampai sekarang ini.


Periodesasi sejarah pendidikan Islam secara umum terbagi tiga periode yaitu periode klasik, priode pertengahan, dan periode modern, periode sejarah pendidikan Islam terkait dengan periodesasi peradaban Islam, karena di samping aspek pendidikan merupakan bagian dari peradaban Islam.





DAFTAR PUSTAKA


Zuhairini, dkk. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara,2010
Azra Azyumardi. Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana, 2012
M. Arifin..Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta : Bumi Aksara,2008
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010







[1] Azyumardi Azra, Pendidikan Islam ( Jakarta : Kencana,2012) 5
[2] Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam ( Jakarta : Bumi Aksara ,2010 ) 7
[3] Ibid,7
[4] Ibid,7
[5] Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010). 139

No comments:


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA<><><><><>Semoga Kehadiran Kami Bermanfaat Bagi Kita Bersama
banner