Oleh : Marjuki Bengkari
Setiap muslim harus harus berusaha menyempurnakan iman ini sangat
perlu demi mendekatkan diri pada Allah. Karena Allah akan memberikan
penghargaan kepada orang yang imannya sempurna, iman itu tidak hanya diucapkan
tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi iman itu dalam perbuatan
sehari-hari.
Di
dalam prilaku hidup sehari-hari kita dapat menyempurnakan iman kita dalam
berbagai hal sebagai mana hadist Nabi
saw.
من ا حب الله وابغض لله واعطى لله
ومنع لله فقد استكمل الا ء يما ن
“barang siapa yang cinta
karna Allah, benci karna Allah, memberi karna Allah, tidak memberi karna Allah
maka dia telah sempurna imannya”
1. Cinta Karena Allah
Manusia boleh mencitai apapun dan siapapun juga, tetapi cintai lah
semua iu karen Allah. Misalnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat ,
maka kita pun juga harus mencintainya meski pun sebenarnya kita tidak suka
dengan oang tersebut. Cinta kepada ialah taat kepada Allah yaitu taat terhadap
semua perintahnya dan cinta kepada Allah ialah selalu mengingat Allah disaat
apapun.
Ini yang pelu kita tanamankan dlam kehidpan sehari-hari karena
kebanyakan dikalangan masyarakat yang terjadi ialah mereka lebih mencintai
harta benda mereka, istri dan anak-anak mereka dan urusan-urusan dunia mereka
dari pada cintanya terhadap Allah SWT.
Sebagai cntoh misalnya oran yang lebih mementingkan orag-orang yang
lebih mementingkan pekerjaan mereka, ketika azdan di kumandagkan mereka lebih
mendahulukan pekerjaan mereka di bandingkan memenuhi panggilan Allah SWT. Hall ini juga bisa membuat seseorang kufur
terhadap nikmat Allah ,Mereka semata
mata menganggap bahwa harta yang mereka dapat bukan karena Allah tetapi kaena
hasil kerjanya seniri .
Kita sebenarya sadar bahwa nafas yang kita hirup, harta yang kita
dapat dan nikmat-nikmat yang lain yang kita dapat sebenarny karena atas
kehendak Allah SWT. Apabila kita dapat menyikapi hal-hal semacam ini yang
mungkin kita anggap sebagi hal yang sepeleh maka kita mampu menyempurnakan iman
kita.
2. Benci Karena Allah
Benci karena
allah ialah membenci sesuatu yang memang Allah membencinya . misalnya Allah
tidak suka orang-orang yang sombong maka kita pun harus membenci kesombongan
itu.
Sebagai
orang-orang yang beriman kita harus membenci hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.
Kita tidak boleh menyukai hal-hal yang di benci oleh Allah SWT. Jika ada
kebiasan-kebiasan kita yang dibenci oleh Allah SWT , maka segeralah kita
tinggalkan kebiasan-kebiasan tersebut walaupun apa yang Allah benci itu yang
benar-enar kita inginkan . contoh cinta seorang yang sukanya mencuri , berjudi,
minum-minuman keras, berzina dan lain lain maka haruslah ia bersegerah untuk
meninggakan ha-ha terebut karena itu sangat di benci oleh Allah SWT. Jika kita mampu untuk meningglkan
hal-hal tersebut maka Insya Allah iman kita akan sempurna
3. Memberi karena Allah
Sebagai umat isalam yang beriman ,patutnya ia saling memberi .
namun pemberian itu haruslah karena semata-mata ikhlas karena Allah SWT.
Memberi karena Allah adalah pemberian yang didasari oleh keikhlasan
hati karena Allah dan memang allah SWT
yang memerintahkan atau menganjukannya.
Misalnya Allah memrintahkan kita untuk memberikan nafkah kepada
kedua orang tua , anak yatim , orang
miskin dan orang yag dalam perjaanan. Sebagaimana yang di terangkan dalam surat
2 ayat 215.
يَسْأَلُونَكَ
مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ
وَالأقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا
تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka
nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah
diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin
dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang
kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (Al-Baqarah :215)
Maka kita harus memberikn nya , bukan karena
ria tapi semata –mata niat karena Allah.
Jika kita dapat melaksanakan hal tersebut maka insyah Allah iman kita
aka sempurna
4. Tidak memberi karena Allah
Tidak memberi karena Allah ialah tidak memberi sesuatu karena
memang Allah tidak membenarkannya .
Bagi umat islam yang suka memberi ( berinfak ) harus paham akan hal
ini gar infak yang kita berikan memng
betul-betul dijalan Allah . terkadang orang memberi infak tetapi dia sendiri tidak tahu bahwa apa yang
diinfakannya itu betul-betul dijalan Allah atau tidak .
Dapat kita ambil contoh misalnya kita memberikan sesuatu (uang)
kepada orang-orang yang suka berjudi, suka minum-minuman keras. Hal ini
sebenarnya tidak boleh dilakukan walaupun kita mempunyai uang lantas tidak
boleh memberikannya.
Dari penjelasan beberapa hal di atas dapat kita ambi kesimpulan
bahwa apa yang kita lakukan di dunia ini semata-mata karna Allah; semata-mata
karna iman kita pada Allah SWT , karna iman itu sangat penting bagi umat islam,
maka kita (umat islam) harus menjaga iman kita dengan berbuat amal-amal yang
sholeh sebagai mana di jelaskan dalam surat AL-ash
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلا
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا
بِالصَّبْرِ.
1).Demi masa. (2)Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian,(3)kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya
menetapi kesabaran
@-Sekian-@
No comments:
Post a Comment