Oleh : Subairi
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ . إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
Iblis berkata: “ya tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan jadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di uka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka” (QS.AL-Hijr :39-40)
Ketika iblis di kutuk Tuhan dan di usir dari sorga, Al-qur’an menceritakan dialog antara iblis dengan tuhan
“keluarlah kamu dari sorga, sungguh kamu terkutuk. Dan kutukan itu akan berlaku hingga hari kiamat ’’
Kata Tuhan
“ya Tuhanku, kalau begitu beri tangguhlahlah aku sampai hari nanti ketika manusia di bangkitkan “, pinta iblis .maksudnya iblis minta siksa padairinya d tangguhkan dulu sampai hari bangkit.
“Baik, kamu di beri penangguhan sampai waktu tertentu “,
“tuhanku karena engkau telah memutuskan aku sesat, maka akan aku jadikan(kejahatan) tampak indah bagimereka (penghuni) bumi dan akan aku sesatkan mereka semua. Kecuali hamba-hambamu yang ikhlas di antara mereka”, kata blis
Tekad iblis ini di ulang lagi dalam al-qur’an surat shad(38) ayat 82-83. Iblis bertekat menyeret manusia kedalam kesesatan. Setiap kamaksiatan akan di buat nampak indah sehingga manusia mudah tergiur . namun sekali lagi iblis mengakui ada satu kelompok yang mereka tidak sanggup untuk menyeretnya yaitu kelompok mukhlisin,orang-orang yang ikhlas.
Setiap kelompok sanggup dia prdayakan sehingga tersesat.orang pandai sanggup dia sesatkan,orang kaya sanggup dia sesatkan,orang miskin,orang kaya,orang desa, orang kot ,orang alim, apa lagi orang yang bodoh, mereka sanggup menyesatkan mereka semua, kecuali orangyang ikhlas .hanya pada kelompok ini iblis tidak berdaya.
Siapakah orang ikhlas yang hebat ini?
Ikhlas ada di hati tak seorangpun dapat menebaknya .hanya Allah dan orang itu yang tau .ikhlas tidak bisa di lihat dari penampilan saja. Orang yang berpenampilan ihlas bisa saja sedang menyimpan udang di bali batu.
Demikian pintarnya dia menyembunyikan sehingga orang lain tak tau lalu terpesona.
Seoran pahlawan yang mati di medan perang di elu-elukan orang.ternyata di sisi tuhan dia berjuang hanya ingin di puji sebagai seorang pemberani ,maka hilang semua pahala perjuangannya.seorang hartawan menyumbang banyak uang .di mata tuhan di ketahui tak lebih dari orang yang ingin di puji sebagai dermawan.maka semua bantuan itu tidak menghasilkan kebaikan apa-apa di sisi tuhan.seorang pandai banyak menyumbangkan ilmunya kepada masyarakat . ternyata dia hanya ingin dikagumi sebagai ilmuan besar , maka kebaikannya tidak ber arti apa-apa di sisi tuhan.
Keikhlasan adalah roh setiap perbuatan. Dia tidak membutuhkan pernyataan apapun dari pelakunya , yang paling nyaring menyatakan ikhlas melakukan sesuatu jangan-jangan justru paling tidak ikhlas.
Ikhlas memang tersembunyi di hati tetapi ada pendapat yang mengarungi tanda-tanda ikhlas.”Dalam buku kuantum ikhlas” Erbe sentanu menyebut komponin ikhlas meliputi sikap syukur ,saba,fokus,tenang dan bahagia. Pendapat lain menyebut unsur ikhlas terdiri atas gembira,sabar.syukur dan cinta.kita mungkin bisa menggunakan sebagai ancar-ancar untuk diri kita sendiri
Pertama: gembira,orang yang ikhlas ssuatu dangan dengan gembira.penyumbang yang ikhlas memberikan bantuan dengan hati gembira,bukan dengan terpaksa.dia gembira karena bisa memberikan kegembiraan pada orang lain.seorang guru yang ikhlas mengajar muridnya dengan hati gembra.seorang karyawan mengerjaka pekerjaan dengan gembira,seorang perawat merawat pasien dengn gembira,tidak dengan hati jengkel.seorang anak yang berbakti kepada orang tua dengan ikhlas,hatinya gembira ketika dapat membuat hati orang tuanya senang.tu di lakukan bukan karena terpaksa atau sekedar kepantasan sebagai kewajiban sebagai anak,.
Apakah anda gembira atas kedatangan tamu anda? Kalau ya,itu salah satu tanda anda menerima tamu itu dengan ikhlas.tetapi jika didalam hati anda ingin tamu itu segera pulang,maka sesungguhnya hati anda belum sepenuhnya ikhlas atas ke hadrannya.
Yang perlu di ingat bahwa ikhlas itu hanya berkaitan dengan kebaikan,dengan ketaatan kepada Allah swt.tidak berkaitan dengan pelanggaran,tidak ada istilah ikhlas dalam kemaksiatan.jika seseorang enyumbangkan untuk membeli minuman keras dengan perasaan gembira,maka perbuatan dan sika itu tidak termasuk ikhlas karena masiat.
Kedua: Syukur.seorang yang ikhlas selalu bersyukur teradap keadaan dirinya. Dia bisa menikmati apa yang ada pada dirinya. Kita berhenti sejena menikmati usia yang kita miliki.sementara orang-orang yang sebaya dengan kita sudah banyak yang wafat,kita masih punya kesempatan utk memperbanyak kebaikan dan memohon ampunan. Kita menyukuri kemurahan tuhan ini dengan sepenuh hati.
Dia menikmati karunia kesehatan.tangannya masih bisa mngepal dengan kuat.telinganya masih bisa mendengarkan lagu.,lidah nya masih bisa fasih berbicara.sementara kawan sebaya banyak yang terbaring sakit.ada yang stroke tak berdaya,tangan atau akinya lumpuh,lidahnya pelo tak jelas aa yang di ucapkan.dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk dirinya sendiri apa lagi untuk orang lain.Dia menjadi beban keluarga .bersyukur adalah erhenti sejenak untuk menikmati apa yang kit miliki ,bukan berfikir apa yang kita inginkan.orang yang bersyukur demikian akan memudahkan hatnya untuk berlaku ikhlas.
Setan ini melumpuhkan semangat ikhlas dengan jalan menghilangkan rasa syukur,karena itu yang ingin di hancurkan setan lebih dahulu dari manusia adalah rasa syukur,jika rasa syukur telah sirna, maka sulit bagi manusia untuk bisa ikhlas.inilah tekad setan menghancurkan rasa syukur . sebagai mana di ceritakan al-qur’an.
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
“setan berkata:”karena engkau menghukum aku tersesat ,maka aku akan selalu merintangi mereka(manusia) dari jalanMu yang lurus.aku akan mendatangi mereka dari depan,dari belakang,dari kanan dan dari iri mereka,dan tidak kau dapati kebanyakan dari mereka mau bersyukur.” QS.Al-a’raf(7):16-17.
--Wallahu a'lam--
No comments:
Post a Comment