Pancasila dan Peran Vital Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Oleh: Ahmad Fathullah

Pendahuluan

Tanggal 1 Juni 2025 kembali menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia. Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada generasi muda agar tidak hanya memahami Pancasila sebagai hafalan, melainkan menjadikannya sebagai prinsip hidup yang nyata dalam keseharian. Pesan ini mencerminkan urgensi menghidupkan kembali nilai-nilai dasar negara di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.

Tantangan Aktualisasi Pancasila

Di era digital dan globalisasi, generasi muda menghadapi berbagai tekanan nilai, mulai dari gaya hidup individualistik, budaya instan, hingga meningkatnya penyebaran paham intoleran. Semua ini dapat melemahkan semangat persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial yang merupakan inti dari Pancasila.

Tak jarang, pengaruh luar yang tidak disaring dengan bijak justru menjauhkan pemuda dari identitas kebangsaannya. Dalam situasi seperti inilah, Pancasila seharusnya hadir bukan sebagai dokumen formal, tetapi sebagai panduan moral dan sosial.

Solusi dan Peran Strategis Pemuda

Mewujudkan Pancasila secara konkret bukan sekadar tugas negara, tapi juga tanggung jawab kolektif, khususnya generasi muda. Beberapa langkah nyata yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pendidikan Karakter Sejak Dini

Menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui praktik, bukan hanya teori. Keteladanan guru dan orang tua sangat dibutuhkan dalam proses ini.

2. Kreativitas Digital Berbasis Nilai

Generasi muda perlu memproduksi dan menyebarkan konten positif yang mencerminkan kebhinekaan, toleransi, dan semangat persatuan melalui media sosial.

3. Aktif dalam Kegiatan Sosial dan Lingkungan

Terlibat dalam gerakan sosial, program pengabdian masyarakat, hingga aksi kemanusiaan merupakan bentuk nyata dari pengamalan sila-sila Pancasila.

4. Menjadi Teladan di Lingkungan Sekitar

Setiap tindakan kecil yang mencerminkan kejujuran, keadilan, dan kepedulian adalah bentuk kontribusi besar dalam memperkuat nilai kebangsaan.

Menuju Indonesia Emas 2045

Dengan mengakar pada nilai-nilai Pancasila, generasi muda Indonesia bisa menjadi fondasi yang kuat untuk menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045—sebuah cita-cita menjadi negara maju dan berdaulat secara ekonomi, politik, dan budaya.

Namun, visi ini tidak mungkin tercapai tanpa generasi muda yang berpikir kritis, berakhlak mulia, dan memiliki semangat kebangsaan tinggi. Karena itu, penghayatan Pancasila bukan hanya penting, tapi sangat mendesak.

Penutup

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini seharusnya tidak berhenti pada upacara dan seremonial belaka. Seruan Presiden harus direspons dengan tindakan nyata. Saat generasi muda menjadikan Pancasila sebagai gaya hidup dan dasar pengambilan keputusan, saat itulah Indonesia benar-benar melangkah menuju masa depannya yang gemilang.